Senin 18 Jan 2021 11:39 WIB

Steve Martin Daftarkan Diri Secara Daring Vaksinasi Covid-19

Steve Martin mendaftar secara daring melalui situs pemerintahan Kota New York, AS.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Aktor Steve Martin membagikan cerita usai mendapat vaksin Covid-19 kepada khalayak (Foto: Steve Martin)
Foto: EPA
Aktor Steve Martin membagikan cerita usai mendapat vaksin Covid-19 kepada khalayak (Foto: Steve Martin)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktor Steve Martin membagikan cerita usai mendapat vaksin Covid-19 kepada khalayak. Dia memiliki kabar baik sekaligus kabar buruk, yang disampaikan melalui media sosial Twitter pada Senin (18/1).

"Kabar baiknya: aku sudah divaksin! Kabar buruknya: aku mendapatkannya karena sudah berumur 75 tahun. Ha! Prosesnya di NYC sangat mulus seperti sutra, maaf untuk ungkapan klise ini @BCDreyer!," ujarnya.

Baca Juga

Martin juga menginformasikan bahwa proses vaksinasi dikawal ketat oleh tentara serta Garda Nasional Amerika Serikat. Pemeran film Pink Panther itu berterima kasih kepada semua orang dan mensyukuri kemajuan ilmu pengetahuan.

Seorang penggemar bertanya di mana dan bagaimana cara Martin mendaftarkan diri untuk vaksin. Kebetulan, warganet itu ingin melakukan registrasi untuk ibu mertuanya yang berusia 83 tahun dan tinggal di New York seperti Martin.

Martin menjawab bahwa dia mendaftar secara daring pada situs pemerintah kota New York kemudian mengantre di Javits Center. Selain Martin, figur publik AS lainnya yang sudah divaksin adalah pebisnis Martha Stewart.

Perempuan 79 tahun itu membagikan video saat menjalani vaksin Senin pekan lalu. Dia menerima suntikan di lokasi vaksinasi yang berlokasi tidak jauh dari Martha Stewart Center for Living, Mount Sinai, New York.

"Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada para dokter, perawat, dan staf medis yang mengarungi birokrasi dan kebingungan dalam pendistribusiannya. Vaksin ini sangat penting," ungkap Stewart.

Setelah menerima dosis pertama vaksin, Stewart menantikan untuk mendapat booster-nya. Para dokter memberitahukan bahwa sudah ada 10.000 pendaftar di Pusat Medis Mount Sinai setelah negara bagian merilis kehadiran vaksin.

Pengamat gaya hidup itu berpendapat bahwa vaksin merupakan bukti dari kemajuan sains serta langkah penting supaya pandemi segera berakhir. Sebelumnya, Stewart secara proaktif membahas tentang bagaimana cara mendapatkan vaksin.

Sementara itu, di Inggris, Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Philip, telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 bulan ini. Istana Buckingham telah mengonfirmasi hal tersebut, demi mencegah ketidakakuratan berita dan spekulasi lebih lanjut.

Sebuah sumber menegaskan, prosesnya dilakukan oleh dokter kerajaan di Kastil Windsor. "Ratu dan Duke of Edinburgh telah menerima vaksinasi Covid-19," demikian bunyi pernyataan resmi istana, dikutip dari laman Today, Senin (18/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement