Senin 18 Jan 2021 10:49 WIB

Juara Piala Super Spanyol, Ini Reaksi Pelatih Bilbao

Menjadi juara setelah mengalahkan Real Madrid dan Barcelona, pencapaian luar biasa

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Marcelino Garcia Toral dari Spanyol menghadiri konferensi pers selama presentasinya sebagai pelatih kepala baru Athletic Club de Bilbao, di Bilbao, Basque Country, Spanyol, 05 Januari 2021. Toral menandatangani kontrak barunya hingga Juni 2022
Foto: EPA-EFE/LUIS TEJIDO
Marcelino Garcia Toral dari Spanyol menghadiri konferensi pers selama presentasinya sebagai pelatih kepala baru Athletic Club de Bilbao, di Bilbao, Basque Country, Spanyol, 05 Januari 2021. Toral menandatangani kontrak barunya hingga Juni 2022

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Athletic Bilbao sukses meraih trofi Piala Super Spanyol 2021. Pada babak final, Los Leones menumbangkan Barcelona 3-2 di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Senin (18/1) dini hari WIB.

Jual beli serangan dipergakan kedua tim. Hingga waktu normal berakhir, papan skor menunjukkan angka 2-2.

Otomatis duel berlanjut ke perpanjangan waktu. Pada menit ke-93, striker Bilbao, Inaki Williams mencetak gol penentu kemenangan timya.

Pelatih Marcelino Garcia Toral lantas bereaksi usai laga berlangsung. Ia merasa pasukannya membuat langkah besar dalam sejarah klub tersebut.

"Menjadi juara setelah mengalahkan Real Madrid dan Barcelona, pencapaian luar biasa," kata entrenador 55 tahun ini, dikutip dari laman resmi Athletic Bilbao.

Secara pribadi, Marcelino langsung menunjukkan prestasi nyata. Umurnya sebagai arsitek Les Leones baru dua pekan.

Itulah mengapa yang bersangkutan lebih memilih merendah. Ia merasa apa yang terjadi, akumulasi dari kerja keras tim pelatih sebelumya.

Marcelino tinggal melanjutkan. "Ini skuat hebat. Saya sangat bangga dengan mereka," ujar sosok yang juga pernah menangani Valencia itu.

Tak berlebihan apa yang dikatakan sang entrenador. Untuk menjadi jawara, the Lions menyinggkirkan dua raksasa Negeri Matador.

Inaki Willams turut bereaksi. Bintang Bilbao ini menjadi man of the match di partai final.

Ia senang dengan pencapaian individunya. Tapi lebih dari itu, prestasi tim di posisi terdepan.

Hasil ini menambah kepercayaan diri Williams dan kawanannya. "Kami menunjukkan kami bisa bersaing dengan tim mana pun," ujar juru gedor 26 tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement