Ahad 17 Jan 2021 16:10 WIB

Sebelas Korban Longsor Sumedang Masih Hilang

Total korban yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 29 orang.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nidia Zuraya
Petugas SAR gabungan melakukan pencarian korban bencana tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021). Hingga Ahad (17/1), tim SAR gabungan telah menemukan 29 korban bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1) lalu.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Petugas SAR gabungan melakukan pencarian korban bencana tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021). Hingga Ahad (17/1), tim SAR gabungan telah menemukan 29 korban bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan kembali menemukan 1 korban meninggal dunia dan menemukan 1 orang yang dinyatakan hilang akibat longsor di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (16/1). Tim SAR gabungan masih berusaha menemukan korban yang masih hilang.

"Total korban yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 29 orang dan 11 orang masih dinyatakan hilang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, Ahad (17/1).

Pernyataan Raditya merujuk data dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Ahad 17 Januari 2020 pukul 12.53 WIB. Raditya menyebut korban luka yaitu luka ringan sebanyak 22 orang dan luka berat tiga orang. Ia menekankan proses pencarian korban terkendala cuaca hujan.

"Tim perlu diwaspadai longsor susulan, karena seperti yang diinformasikan Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehingga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi," ujar Raditya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement