Ahad 17 Jan 2021 15:15 WIB

Dosen UMM Gabungkan Solar Cell dan Biona dalam Budidaya Ikan

Sistem biona ini bertujuan agar kolam lele tidak memakan banyak lahan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Empat dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) di Desa Parangrargo, Wagir, Kabupaten Malang.
Foto: Humas UMM
Empat dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) di Desa Parangrargo, Wagir, Kabupaten Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Empat dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) di Desa Parangrargo, Wagir, Kabupaten Malang. Mereka mencoba menggabungkan teknologi solar cell dan sistem biona dalam budidaya ikan.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara UMM dengan Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek-BRIN). Program ini diketuai oleh Prof Yus Mochamad Cholily dan tiga orang anggota lainnya yaitu Machmud Effendy, Riza Rahman Hakim, dan Beti Istanti Suwandayani. Para dosen UMM memberi pelatihan ke masyarakat terkait budidaya ikan lele menggunakan sistem biona.

Baca Juga

Perwakilan tim, Riza Rahman Hakim, mengatakan pemilihan sistem biona ini bertujuan agar kolam lele tidak memakan banyak lahan. Dia dan tim melihat potensi budidaya ikan lele sangat besar di Kota Malang. Namun tidak banyak yang berkecimpung di bidang ini.

"Selain itu, desa Parangargo juga memiliki beberapa lahan yang bisa dimanfaatkan dengan baik,” ucap dosen Fakultas Pertanian dan Peternakan, UMM ini.

Dalam proses kegiatan, tim mengawalinya dengan memberi pelatihan terkait pembuatan kolam terpal bundar dan teknik budidaya sistem biona. Kemudian praktik lapangan yang dilakukan oleh masyarakat desa. Lalu para dosen akan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap hasil garapan para peserta. Terakhir, sosialisasi pemasaran produk ikan lele.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement