Ahad 17 Jan 2021 07:25 WIB

Lampard Mengaku Belum Sehebat Mason Saat Muda

Lampard membandingkan Mount Mason dengan dirinya saat masih pemain muda di Chelsea.

Pelatih Chelsea Frank Lampard dan pemain mudanya Mason Tony Mount.
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Pelatih Chelsea Frank Lampard dan pemain mudanya Mason Tony Mount.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Frank Lampard menilai gelandang tengah Mason Mount menunjukkan performa baik di usia masih muda. Sejauh ini, permainan pemuda 22 tahun itu menurutnya luar biasa.

Lampard bahkan membandingkan Mason dengan dirinya saat belia. Menurutnya, saat seusia Mason, ia rasanya belum tampil sehebat itu.

“Saya datang ke Chelsea ketika usia 22 tahun dan saya tidak langsung membuat dunia terkesima selama setahun saya di Chelsea. Saya masih mengupayakan posisi saya di tim. Mason (sebaliknya) sudah bermain dalam banyak pertandingan sejauh ini," kata Lampard dikutip independent.ie, Ahad (17/1).  

Mason Tony Mount lahir di Portsmouth, Inggris pada 10 Januari 1999. Ia bergabung dengan Chelsea sejak usia enam tahun.

Karier profesionalnya bermula saat ia dipinjamkan ke klub Belanda Vitesse. Setelah sempat bermain di Derby County (juga berstatus pinjaman), Mason akhirnya memulai debut di tim senior The Blues pada 2019.

Sejak itu, menurut Lampard, performa baik Mason terlihat. Ia kerap rutin mengisi line up Chelsea saat ini.

“Saya pikir penampilan Mason secara keseluruhan cukup fantastis, ia telah bermain sangat bagus bersama kami, tahun ini dan tahun lalu," ungkap Lampard.

Mason mencetak gol pertamanya di Liga Inggris sejak September saat Chelsea melawan Fulham di Craven Cottage, Ahad (17/1) dini hari WIB tadi.

Gol semata wayangnya membuat The Blues menang 1-0, sekaligus memutus rekor tidak pernah menang Chelsea dalam tiga pertandingan terakhir.

Kemenangan atas Fulham pun membawa Chelsea ke peringkat sembilan klasemen sementara dengan torehan 27 poin dari 18 pertandingan. The Blues kini selisih sembilan poin dari Manchester United (MU) di posisi teratas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement