Jumat 15 Jan 2021 10:32 WIB

Jokowi Minta PUPR Percepat Tender Proyek Infrastruktur

Sampai 15 Januari, PUPR sudah selesaikan tender total 1.191 paket.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Foto udara proyek Bendung Irigasi Batang Sinamar, di Lubuak Jantan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (9/1). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono agar mempercepat tender dan penandatanganan sisa paket proyek infrastruktur pada 2021 ini. Hingga 15 Januari 2021, Kementerian PUPR telah menyelesaikan tender dan penandatanganan kontrak proyek infrastruktur sebanyak 209 paket proyek senilai Rp 2,1 triliun dan 982 paket senilai Rp 12,5 triliun.
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Foto udara proyek Bendung Irigasi Batang Sinamar, di Lubuak Jantan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (9/1). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono agar mempercepat tender dan penandatanganan sisa paket proyek infrastruktur pada 2021 ini. Hingga 15 Januari 2021, Kementerian PUPR telah menyelesaikan tender dan penandatanganan kontrak proyek infrastruktur sebanyak 209 paket proyek senilai Rp 2,1 triliun dan 982 paket senilai Rp 12,5 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono agar mempercepat tender dan penandatanganan sisa paket proyek infrastruktur pada 2021 ini. Hingga 15 Januari 2021, Kementerian PUPR telah menyelesaikan tender dan penandatanganan kontrak proyek infrastruktur sebanyak 209 paket proyek senilai Rp 2,1 triliun dan 982 paket senilai Rp 12,5 triliun. 

Proyek-proyek inipun telah ditandatangani pada Jumat (15/1) pagi ini secara serentak di berbagai daerah. “Dan saya mencatat sisa paket kegiatan infrastruktur yang belum ditenderkan masih cukup banyak. Untuk itu, saya minta kepada Menteri PUPR agar dilakukan percepatan,” ujar Jokowi saat penandatanganan kontrak paket tender/seleksi dini Kementerian PUPR tahun anggaran 2021 secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/1).

Jokowi berharap, proses tender dan penandatangan kontrak seluruh paket proyek infrastruktur telah selesai dilakukan pada kuartal I tahun 2021. Sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.  

Presiden juga mengingatkan jajaran Kementerian PUPR agar bekerja lebih keras lagi pada tahun ini. Di tengah kondisi pandemi dan krisis yang masih terjadi, pemerintah harus memiliki semangat kerja yang berbeda melalui cara-cara kerja yang //extra ordinary//.

“Dengan bekerja lebih cepat maka kita bisa memberikan daya ungkit pada pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement