REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno batal jadi orang pertama mendapat suntik vaksin covid-19 di Sumbar. Rencananya Irwan akan jadi orang pertama disuntik vaksin bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Irwan dianjurkan untuk tidak hari ini disuntik vaksin lantaran arahan dari dokter mengingat kondisi kesehatan Irwan sedang tidak mengizinkan. "Tadi malam saya dapat surat, untuk tahap pertama ini saya belum bisa divaksin,” kata Irwan di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (14/1).
Irwan menyebut sejak kemarin dirinya sudah menyatakan siap divaksin karena merasa yakin dalam keadaan sehat dan bugar. Namun, hasil pemeriksaan dokter ia sedang ada masalah hipertensi. Bila sudah membaik menurut Dokter Irwan mengaku siap divaksin di hari-hari berikutnya.
"Dokter memberitahukan saya sebaiknya tidak dulu. Ditunda sementara sampai nanti memungkinkan untuk divaksin,” ujarnya.
Irwan mengatakan pemberian vaksin merupakan ikhtiar dari pemerintah mengatasi pandemi covid-19. Pemerintah kata dia akan terus secara bertahap menyuntikkan vaksin terutama kepada mereka yang memenuhi syarat.
Hari ini orang yang disuntik vaksin Sinovac di Sumbar adalah Komandan Resor Militer (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen Inf. Arief Gadjah Mada, Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Jasman Rizal, Ketua IDI Sumbar Pom Harry Satria, Kabid Dokkes Polda Sumbar Kombes Pol Lisda, Ketua BBPOM Padadang Firdaus Umar, Dandenkesyah 010404 Padang Letkol.Ckm. Zulfikar, Kepala Labor Unand, Andani Eka Putra dan Dirut RSUP M.Djamil Padang, Yusirwan.
Sedangkan yang batal divaksin adalah Gubernur Irwan Prayitno, Waka Polda Sumbar Brigjen.Pol.Edi Mardianto, Kepala Kejaksaan Tinggi Anwarudin Sulistyono, Kepala BIN Suwondo Raharjo, dan Kepala BPKP Sumbar Buyung Wiromosamudro.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
