Kamis 14 Jan 2021 05:35 WIB

Mengapa Jumlah Umat Islam Diproyeksikan Lampaui Kristen?

Jumlah umat Islam diproyeksikan akan lampaui populasi Kristen dunia.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Jumlah umat Islam diproyeksikan akan lampaui populasi Kristen dunia. Ilustrasi umat Islam
Foto: Republika/Thoudy Badai
Jumlah umat Islam diproyeksikan akan lampaui populasi Kristen dunia. Ilustrasi umat Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Populasi umat Islam dalam setengah abad ke depan diperkirakan akan tumbuh lebih dari dua kali lebih cepat dari populasi dunia secara keseluruhan antara 2015 dan 2060 dan pada paruh kedua abad ini. 

Menurut laporan Pew Research Center, kenaikan tersebut diproyeksikan kemungkinan akan melampaui umat Kristen  sebagai kelompok agama terbesar di dunia. 

Sementara populasi dunia diproyeksikan tumbuh 32 persen dalam beberapa dekade mendatang, jumlah Muslim diperkirakan akan meningkat 70 persen dari 1,8 miliar pada 2015 menjadi hampir tiga miliar pada 2060. 

Pada 2015, Muslim membentuk 24,1 persen dari populasi global. Pada 45 tahun kemudian, mereka diharapkan menjadi lebih dari tiga dari sepuluh penduduk dunia atau 31,1 persen. 

 

Alasan utama pertumbuhan Islam pada akhirnya melibatkan demografi sederhana. Pertama, Muslim memiliki lebih banyak anak daripada tujuh kelompok agama besar lainnya yang dianalisis dalam penelitian ini.   

Wanita Muslim memiliki rata-rata 2,9 anak, jauh di atas kelompok tertinggi berikutnya (Kristen pada 2,6) dan rata-rata dari semua non-Muslim (2,2). Di semua wilayah utama di mana terdapat populasi Muslim yang cukup besar, kesuburan Muslim melebihi kesuburan non-Muslim. 

BACA JUGA: Beredar Video Barisan Ambulans dan Antrean Pemakaman di TPU Tegal Alur Jakarta, Benarkah?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement