Kamis 14 Jan 2021 02:25 WIB

Kecelakaan Bus Pasien Covid, Tujuh Dirawat

Dua pasien telah dibawa ke PPSDM Lido untuk jalani isolasi.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Teguh Firmansyah
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua dari sembilan pasien Covid-19 yang mengalami kecelakaan dalam bus sekolah di Gerbang Tol Bogor 1 Jagorawi, Baranangsiang, Kota Bogor KM 42 kini sudah dibawa ke PPSDM Lido. Sementara, tujuh orang sisanya sedang dirawat dan diobservasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, setelah kejadian, petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) datang untuk mengevakuasi pasien.

Baca Juga

“Setelah kecelakaan, datang bantuan dari Dinkes. Dua orang langsung dibawa ke tempat isolasi di Lido, sementara tujuh (orang) saat ini masih dirawat dengan luka ringan,” ujar Susatyo di RSUD Kota Bogor, Rabu (13/1).

Kecelakaan tunggal yang terjadi pada Rabu (13/1) pukul 10.40 WIB ini, melibatkan satu orang sopir dan sembilan pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG). “Jadi bersama sopir ada sepuluh. Satu orang sopir, sembilan orang pasien. Sopir dalam kondisi sehat, hanya (pasien) yang luka ringan ini yang diobservasi oleh RSUD,” tutur Susatyo.

Setelah menjalani perawatan ringan di RSUD Kota Bogor, Susatyo mengatakan, tujuh pasien tersebut akan segera dibawa ke PPSDM Lido untuk menjalani isolasi. Sementara itu, lanjutnya, sopir yang membawa bus sekolah milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor ini, sedang menjalani pemeriksaan di Satlantas Polresta Bogor.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan sopir yang terlibat dalam kecelakaan tersebut bisa menjadi tersangka. Namun, keputusan tersebut akan disesuaikan dengan pemeriksaan dan data-data di lapangan. “Nanti kita akan pelajari. Kita akan periksa, kita nanti sesuaikan dengan data-data di lapangan. Nanti kita putuskan, apakah memang sopirnya sebagai tersangka atau tidak, nanti kita lihat,” ujarnya.

Selain itu, Polresta Bogor Kota akan memberikan pengawalan bagi kendaraan pengangkut pasien ke PPSDM Lido. Hal itu akan dilakukan dengan koordinasi bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. “Sebagai evaluasi, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, untuk berikutnya maka kami menyiapkan pengawalan 24 jam bagi kendaraan-kendaraan yang akan mengangkut pasien Covid dari Kota Bogor menuju ke tempat isolasi di Lido,” ungkap Susatyo.

Susatyo melanjutkan, kejadian kecelakaan tunggal bus tersebut, menjadi evaluasi bagi Polresta Bogor Kota. Supaya meningkatkan pelayanan bagi pasien-pasien Covid-19.

“Sehingga ini menjadi evaluasi bagi kami, bagi Polresta Kota Bogor, untuk meningkatkan pelayanan bagi para pasien-pasien yang positif,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement