Selasa 12 Jan 2021 18:28 WIB

KNKT: Analisis FDR Kotak Hitam Sriwijaya Air Butuh Lima Hari

FDR berisi rekaman data perjalanan pesawat.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah prajurit TNI membawa temuan saat pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (12/1). Pada hari keempat pencarian tim SAR menambah satu kapal untuk memperkuat operasi pencarian korban, puing, dan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 menjadi 54 kapal. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah prajurit TNI membawa temuan saat pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (12/1). Pada hari keempat pencarian tim SAR menambah satu kapal untuk memperkuat operasi pencarian korban, puing, dan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 menjadi 54 kapal. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Flight data recorder (FDR) yang merupakan bagian dari kotak hitam pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC pada sore ini (12/1) telah ditemukan. Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan selanjutnya akan melakukan analisis.

"Kami mohon doa dari semua agar pengunduhan data berjalan lancar. Kita butuh waktu dua sampai lima hari," kata Soerjanto dalam konferensi pers di Terminal JICT, Selasa (12/1).

Baca Juga

Soerjanto mengatakan, KNKT akan menganalisis data terakhir yang terekam di FDR pesawat tersebut. Dia memastikan, KNKT akan menyampaikan secara garis besar data yang ada di dalam FDR setelah selesai mengunduh dan menganalisisnya.

"Semoga berjalan lancar dan segera bisa mengungkap misteri apa yang ada di dalam kecelakaan ini," ujar Soerjanto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement