Senin 11 Jan 2021 13:40 WIB

BI Lanjutkan Dukungan Bangga Buatan Indonesia pada 2021

Sepanjang 2020 terjadi peningkatan jumlah pengguna QRIS mencapai 5,8 juta merchant.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Sepanjang 2020 terjadi peningkatan jumlah pengguna QRIS mencapai 5,8 juta merchant.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sepanjang 2020 terjadi peningkatan jumlah pengguna QRIS mencapai 5,8 juta merchant.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) melanjutkan komitmen dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di tahun 2021. Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan tiga kunci utama untuk memperkuat Gernas BBI.

Pertama, sinergi berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong UMKM unggulan di masing-masing daerah untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar. Kedua, kreativitas dalam menghasilkan karya-karya kreatif yang dapat menarik pasar baik di dalam maupun luar negeri.

"Ketiga, digitalisasi, baik dalam perluasan pasar atau onboarding, pengelolaan usaha, maupun sistem pembayaran," katanya dalam Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Tahun 2021 yang diselenggarakan Pemerintah di Bali, Senin (11/1).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan dukungan terhadap langkah-langkah BI terkait digitalisasi sistem pembayaran. Khususnya implementasi QR Code Indonesian Standard (QRIS), dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersinergi mendorong UMKM menghasilkan produk berkualitas tinggi guna mendorong mendorong momentum pemulihan ekonomi.

 

Dalam mendukung kesuksesan Gernas BBI di tahun 2021, BI melalui 46 Kantor Perwakilan di daerah akan terus bersinergi mendukung tercapainya 30 juta UMKM terhubung dengan ekosistem digital (onboarding) pada 2023. BI berkomitmen dengan berperan sebagai Movement Leader melalui berbagai program kreatif yang mengedepankan digitalisasi UMKM. 

Peran tersebut dilakukan antara lain dengan memastikan produk UMKM dalam BBI terjaga kualitas dan kuantitasnya melalui program kurasi, menyelenggarakan berbagai kegiatan baik secara luring maupun daring, memperluas target merchant pengguna QRIS hingga 12 juta merchant pada 2021, dan mengkampanyekan Gernas BBI melalui berbagai kegiatan.

"Pada tahun 2020, BI sebagai Movement Manager telah mengkampanyekan Gernas BBI dalam berbagai kegiatan, baik daerah, nasional, maupun internasional," katanya.

BI melalui 46 Kantor Perwakilan BI di daerah menyelenggarakan berbagai kegiatan virtual. Seperti webinar, onboarding UMKM, showcase, expo, pendampingan, festival kreatif, fashion show, dan business matching yang diikuti oleh lebih dari 70 ribu UMKM ataupun wirausaha di seluruh Indonesia.

BI juga turut mengkampanyekan produk dari 379 UMKM binaan BI melalui penyelenggaraan pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) secara virtual dalam tiga seri dan berpartisipasi dalam kegiatan internasional. Seperti Indonesia Virtual Showcase pada Singapore Fair 2020. Selain itu, BI juga mendorong digitalisasi sistem pembayaran menggunakan QRIS. 

Sepanjang 2020 terjadi peningkatan jumlah merchant pengguna QRIS hingga mencapai 5,8 juta merchant dengan 84 persen di antaranya merupakan usaha berskala mikro dan kecil. Ke depan, BI akan selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM agar dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional, serta bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement