Ahad 10 Jan 2021 06:14 WIB

Posko Ante Mortem-DVI RS Polri Lakukan Persiapan

Posko Ante Mortem-DVI ini untuk menerima kedatangan keluarga korban Sriwijaya Air

Petugas melintasi mobil ambulans di Dermaga Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Kegiatan tersebut untuk persiapan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Petugas melintasi mobil ambulans di Dermaga Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Kegiatan tersebut untuk persiapan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posko Ante Mortem-DVI RS Polri terlihat melakukan persiapan untuk kedatangan jenazah dan keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Ahad (10/1). Berdasarkan pantauan di lapangan, persiapan dilakukan dengan mendirikan tenda di depan Posko Ante Mortem-DVI RS Polri.

Pemasangan tenda tersebut mulai dilakukan sejak Ahad pagi yang dikerjakan oleh sekitar enam orang. Keberadaan tenda tersebut merupakan bagian persiapan Posko Ante Mortem-DVI RS Polri menerima kedatangan keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 untuk diambil data ante mortem.

Baca Juga

Sementara itu, di Posko Ante Mortem-DVI RS Polri, masih terlihat sepi. hanya terlihat beberapa pekerja yang sedang memasang tenda.

Selain itu, sekitar pukul 4.20 WIB terlihat beberapa orang yang mengendarai kendaraan maskapai Sriwijaya terlihat mendatangi Posko Ante Mortem-DVI RS Polri, namun hanya sebentar lalu pergi.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan Posko Ante Mortem-DVI RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur telah mengidentifikasi fase pertama korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Menurut dia, fase pertama yaitu mengambil manifes, daftar penumpang, foto-foto dari kamera "CCTV" untuk mengidentifikasi sekunder baik dari pakaian dan sebagainya.

Dia mengatakan sudah ada 20 orang pihak keluarga yang diantarkan pihak Kepolisian ke RS Polri, Kramat Jati. Pihak Kepolisian juga telah mengumumkan kepada keluarga korban untuk segera mempersiapkan data ante mortem yang dimiliki untuk diantarkan ke RS Polri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement