Jumat 08 Jan 2021 13:42 WIB

Kapolda Papua: Separatis Susun Aksi Mogok Sipil Nasional

Pembakaran pesawat MAF dinilai satu rangkaian dari gerakan mogok sipil itu.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.
Foto: Antara
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw,menyebut kelompok bersenjata dan sejumlah kelompok separatis Papua Merdeka kini tengah merancang aksi besar-besaran pada 10-11 Januari 2021. Gerakan ini disebut-sebut sebagai aksi 'mogok sipil nasional'.

"Kejadian pembakaran pesawat MAF di Intan Jaya maupun penembakan helikopter milik PT Freeport Indonesia di Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, Mimika pada Rabu (6/1) semuanya berkaitan. Dari hasil pemantauan lewat sarana yang kami punya, memang benar mereka sedang merancang aksi pada 10 dan 11 Januari ini. KKB yang juga didukung kelompok separatis lain yang di kota dan sekitarnya akan melakukan aksi," kata Waterpauw,di Timika, Jumat.

Baca Juga

Menyikapi itu, Polda Papua bekerja sama dengan semua unsur kekuatan yang ada di wilayah itu telah mengantisipasi dengan menempatkan pasukan pada sejumlah titik-titik dianggap rawan. "Antisipasi sudah kami lakukan untuk di beberapa titik, berutama di Tembagapura dan sekitarnya, dan di beberapa wilayah kita konsentrasikan kekuatan," jelasnya.

Meski begitu, dia meminta semua pihak mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas di wilayah yang sulit dijangkau atau terisolasi.  "Yang perlu kita waspadai terutama di dusun-dusun, kampung dan distrik yang lokasinya sulit terjangkau karena kekuatan kami tidak bisa tergelar hingga di daerah-daerah itu," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement