Kamis 07 Jan 2021 20:02 WIB

Sejumlah Pejabat AS Mundur Setelah Penyerbuan Capitol

Sejumlah pejabat mungkin akan menyusul mundur, termasuk Robert O'Brien

Red: Nur Aini
Presiden Donald Trump
Presiden Donald Trump

 

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sejumlah pejabat pemerintahan Presiden Donald Trump mengundurkan diri Rabu malam (6/1) usai peristiwa penyerbuan ke Capitol AS.

Baca Juga

Pejabat pertama yang mundur adalah Stephanie Grisham, mantan sekretaris pers Gedung Putih dan kepala staf ibu negara Melania Trump.

"Merupakan suatu kehormatan melayani negara di @WhiteHouse. Saya sangat bangga telah menjadi bagian dari misi @FLOTUS @MELANIATRUMP untuk membantu anak-anak di mana saja, & bangga dengan banyak pencapaian Administrasi ini. Sekarang saya mengundurkan diri - Anda bisa menemukan saya di @OMGrisham, " tweetnya.

Wakil sekretaris pers Gedung Putih Sarah Matthews juga mengundurkan diri sebagai respons atas insiden di Kongres.

"Sebagai orang yang bekerja di Kongres, saya sangat terganggu dengan apa yang saya lihat hari ini. Saya akan mundur dari posisi saya, segera. Bangsa kita membutuhkan peralihan kekuasaan secara damai," ucap Sarah dalam sebuah pernyataan.

Menteri Sosial Rickie Niceta juga mengajukan pengunduran dirinya. Menurut berbagai sumber, sejumlah staff juga sedang mempertimbangkan pengunduran diri, termasuk Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Robert O'Brien.

Sebelumnya, ratusan pendukung pro-Trump menyerbu Kongres saat penghitungan suara Electoral College untuk memastikan kemenangan Joe Biden. Sejak pemilihan presiden 3 November, Trump menolak mengakui kekalahan dan mengklaim telah terjadi penipuan dan kecurangan meski tanpa memberikan bukti apapun.

Trump juga mendesak ribuan orang turun ke jalan memprotes hasil dan suara Kongres.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/sejumlah-pejabat-as-mundur-setelah-penyerbuan-capitol/2101328
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement