Kamis 07 Jan 2021 13:37 WIB

Pemkot Depok Minta Warga Antisipasi Genangan Air Saat Hujan

Petugas sudah lakukan pengangkatan sampah, normalisasi situ dan pembuatan turap.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Seorang anak bermain air saat banjir di Kampung Utan Jaya, Citayam, Depok, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020). Banjir tersebut disebabkan karena meluapnya aliran kali dan hujan deras yang mengguyur Kota Depok.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Seorang anak bermain air saat banjir di Kampung Utan Jaya, Citayam, Depok, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020). Banjir tersebut disebabkan karena meluapnya aliran kali dan hujan deras yang mengguyur Kota Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok meminta warga untuk mengantisipasi beberapa titik yang sering terjadi genangan saat hujan. Pada musim kemarau yang melanda wilayah Kota Depok beberapa bulan lalu banyak menyisakan sampah di gorong-gorong maupun selokan.

"Ada beberapa titik yang harus diwaspadai karena sering terjadi genangan air ketika hujan, walaupun sudah kami lakukan pengangkatan sampah," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kota Depok, Denny Setiawan, di Balai Kota Depok, Kamis (7/1).

Menurut Denny, ada beberapa titik genangan air antara lain Jalan  Arif Rahman Hakim (ARH), Jalan Ridwan Rais, depan SPBU Pertamina Pondok Cina, Perumahan Bukit Cengkeh, Perumahan Taman Duta dan lain-lain.

"Lokasi tersebut memang sudah langganan (banjir). Namun, yang bisa kami tangani hanya lokasi genangan yang diakibatkan sampah, seperti crossingan inlet Situ Pladen di ARH," jelasnya.

Ia menambahkan, sebagai langkah antisipasi, pihaknya  menyiagakan lima personel satuan tugas (Satgas) selama 24 jam. Sedangkan di hari kerja, seluruh Satgas melakukan kegiatan rutin, yaitu pengangkatan sampah, normalisasi situ, pembuatan turap dan sebagainya.

"Kami minta warga untuk selalu waspada dan menjaga kebersihan. Saat ini sudah memasuki musim penghujan dan berpotensi terjadinya bencana banjir," harap Denny.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement