Selasa 05 Jan 2021 21:11 WIB

Komunitas Muslim Prihatin Kebangkitan Islamofobia di Jerman

Polisi Jerman mencatat hampir 650 kasus kejahatan anti-Muslim Januari-November 2020

Red: Nur Aini
Komunitas Muslim-Turki di Jerman khawatir dengan meningkatnya kejahatan rasial Islamofobia, ungkap tokoh senior Muslim kepada Anadolu Agency pada Senin (4/1).
Komunitas Muslim-Turki di Jerman khawatir dengan meningkatnya kejahatan rasial Islamofobia, ungkap tokoh senior Muslim kepada Anadolu Agency pada Senin (4/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Komunitas Muslim-Turki di Jerman khawatir dengan meningkatnya kejahatan rasial Islamofobia, ungkap tokoh senior Muslim kepada Anadolu Agency pada Senin (4/1).

Kemal Ergun, presiden asosiasi Turki-Muslim IGMG, mengatakan semakin banyak masjid telah menjadi sasaran ancaman, vandalisme atau pembakaran dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga

"Sedikitnya 122 masjid menjadi sasaran serangan semacam itu tahun lalu," kata Ergun, menambahkan bahwa puluhan masjid mendapatkan banyak ancaman bom oleh kelompok neo-Nazi atau kelompok ekstremis lainnya, yang memicu kekhawatiran di antara anggota komunitas.

"Kami mengimbau aparat kepolisian untuk melakukan investigasi yang lebih efektif dan menangkap para pelaku penyerangan tersebut," tutur dia.

Ergun, yang memimpin salah satu organisasi Muslim-Turki terbesar di negara itu, mengatakan Muslim di sana mengalami lebih banyak permusuhan dan diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari mereka karena meningkatnya tindakan anti-Muslim.

Dia mengatakan wanita Muslim khususnya yang memakai jilbab sering dilecehkan secara verbal di jalan, dan insiden penyerangan fisik yang dilaporkan juga meningkat.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/komunitas-muslim-prihatin-kebangkitan-islamofobia-di-jerman/2098394
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement