Selasa 05 Jan 2021 14:23 WIB

Trent Alexander-Arnold Jadi Biang Kerok Kekalahan Liverpool

Alexander-Arnold salah mengoper sebanyak 38 kali.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Trent Alexander-Arnold.
Foto: Clive Brunskill / Pool via AP
Trent Alexander-Arnold.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Penampilan buruk Trent Alexander-Arnold menjadi sorotan dalam kekalahan laga Liverpool 0-1 dari Southampton pada Selasa (5/1) WIB di Stadion St Mary's. Dalam laga tersebut, Alexander-Arnold salah mengoper sebanyak 38 kali.

Southampton unggul lewat gol cepat Danny Ings pada menit kedua. Namun hingga akhir pertandingan Liverpool tidak bisa membalikkan kedudukan dari gol yang dicetak mantan penyerangnya. Alexander-Arnold menjadi sorotan atas penampilan buruknya itu sebelum ditarik ke bench pada menit 77.

Baca Juga

Dari statistik, Alexander-Arnold rata-rata memberikan bola pada lawan setiap dua menit. Padahal musim lalu pemain muda ini memegang rekor sebagai pemain dengan penguasaan bola terbanyak dalam sejarah Liga Primer sebanyak 49 kali ketika melawan Leicester City.

Sebelum digantikan James Milner, Alexander-Arnold menjadi kambing hitam Klopp karena gol Ings berasal dari kesalahannya. Saat itu James Ward-Prowse mengambil tendangan bebas dan Alexander-Arnold gagal mempertahankan posisinya sehingga akhirnya Ings mendapatkan bola dan mencetak gol dari penyelesaian akhir menggunakan kaki kirinya yang justru lebih lemah.

Klopp yakin bola mati tersebut seharusnya bisa dihalau jika Alexander-Arnold mempertahankan posisinya. "Dengan bola mati kami tahu bahwa mereka akan melakukan itu, kami memiliki pemain yang melewatkan bola. Kami bisa saja menahannya," kata Klopp, dikutip dari Daily Mail.

Sementara itu mantan bek Liverpool, Jamie Carragher menyebut kegagalan Alexander-Arnold dalam menyapu bola di lini pertahanan memperlihatkan betapa buruknya permainan Liverpool pada babak pertama.

"Tren mendapati dirinya dalam keadaan dua lawan satu meskipun Liverpool memiliki keunggulan numerik. Itu sesuatu yang Southampton kerjakan, memanfaatkan posisi Trent," kata dia.

Alexander-Arnold adalah Pemain Muda Terbaik versi PFA musim lalu dengan mencatatkan 13 assist pada musim 2019/2020. Namun pemain berusia 22 tahun itu mengalami awal yang sulit untuk  musim ini dengan hanya mengemas dua assist dari 15 pertandingan pertama di liga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement