Selasa 05 Jan 2021 12:21 WIB

Kinerja Reksa Dana Syariah Mulai Pulih

AUM reksa dana syariah hingga November 2020 tumbuh 32 persen.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Kinerja reksa dana syariah terus mengalami perbaikan. Hal tersebut sejalan dengan kondisi pasar saham domestik yang mulai menunjukkan tren positif sejak anjlok sangat tajam pada Maret tahun lalu.
Foto: Republika/Prayogi
Kinerja reksa dana syariah terus mengalami perbaikan. Hal tersebut sejalan dengan kondisi pasar saham domestik yang mulai menunjukkan tren positif sejak anjlok sangat tajam pada Maret tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja reksa dana syariah terus mengalami perbaikan. Hal tersebut sejalan dengan kondisi pasar saham domestik yang mulai menunjukkan tren positif sejak anjlok sangat tajam pada Maret tahun lalu. 

Direktur Utama Mandiri Investasi Alvin Pattisahusiwa mengatakan kinerja reksa dana syariah cukup kompetitif. "Hal ini dikarenakan recovery yang terjadi pascakrisis Covid-19 merupakan broad based sehingga hampir seluruh sektor mengalami perbaikan," kata Alvin, Selasa (5/1). 

Dari sisi dana kelolaan. Per 30 November 2020, Asset Under Management (AUM) Reksa Dana Syariah secara industri memiliki pertumbuhan mencapai 32,5 persen year to date (ytd). Sementara  AUM Reksa Dana Syariah kelolaan Mandiri tumbuh mencapai 75 persen untuk periode yang sama. 

Sepanjang 2020 lalu, Alvin mengakui reksa dana saham memiliki return yang paling rendah. Hal tersebut tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau pun Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) yang masih koreksi sepanjang tahun lalu. 

Kendati demikian, Alvin melihat, reksa dana saham syariah berpotensi berkinerja paling optimal pada 2021. Optimisme tersebut didorong oleh asumsi ekonomi di tahun 2021 yang diprediksi akan mengalami perbaikan dibandingkan dengan perekonomian di tahun 2020. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement