Selasa 05 Jan 2021 08:52 WIB

Penumpang di Bandara AS Berkurang 500 Juta pada 2020

Maskapai besar AS kehilangan pendapatan lebih dari Rp 501,7 triliun pada 2020.

Bandara Internasional San Fransisco
Foto: randrlimousinewinetours.com
Bandara Internasional San Fransisco

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat mengungkapkan, jumlah penumpang yang menjalani proses di pos pemeriksaan bandara AS selama 2020 berkurang 500 juta orang. Jumlah itu merupakan penurunan sebesar 61 persen dari 2019 karena perjalanan udara melambat tajam selama pandemi virus corona, menurut Badan Keamanan Transportasi AS (TSA), Senin (4/1).

TSA mengatakan, pihaknya menyaring 324 juta penumpang di seluruh pos pemeriksaan keamanan bandara pada 2020, turun dari 824 juta penumpang yang disaring pada 2019.

Baca Juga

Dalam beberapa pekan terakhir, perjalanan sedikit meningkat. Pada Ahad (3/1), TSA menyaring 1,327 juta orang di pos pemeriksaan bandara, terbesar sejak pertengahan Maret, tapi masih turun 45 persen dari hari yang sama pada tahun 2020.

TSA mengantisipasi volume perjalanan harian akan terus meningkat dengan mantap dan mengikuti pola musiman. Namun, badan itu memperkirakan, volume akan tetap jauh di bawah tingkat prapandemi hingga sebagian besar masa 2021.

Airlines for America, sebuah grup maskapai penerbangan, mengatakan, volume penumpang maskapai penerbangan AS turun 57 persen dari level 2019 pada pertengahan Desember, dengan perjalanan domestik turun 56 persen dan perjalanan udara internasional turun 66 persen.

 

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement