Selasa 05 Jan 2021 05:27 WIB

UBSI Perkuat Kompetensi Tata Kelola Jurnal Berbasis OJS 3

Workshop ini dapat menjadi pembelajaran pengelolaan jurnal yang baik.

Prodi Hubungan Masyarakat (Humas) atau Public Relations (PR) kampus UBSI  menggelar workshop ‘Pengelolaan Jurnal Public Relations Berbasis OJS 3’.
Foto: Dok UBSI
Prodi Hubungan Masyarakat (Humas) atau Public Relations (PR) kampus UBSI menggelar workshop ‘Pengelolaan Jurnal Public Relations Berbasis OJS 3’.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secara garis besar, peran dalam jurnal dibagi menjadi empat peran penting, yakni  penulis, penyunting, mitra bestari dan jurnal manajer.

Program Studi Hubungan Masyarakat (Humas) atau Public Relations (PR) kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar workshop ‘Pengelolaan Jurnal Public Relations Berbasis OJS 3’.

Kepala Program Studi Hubungan Masyarakat, Ita Suryani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop pengelolaan jurnal ini penting untuk dilakukan sebagai tambahan pengetahuan dalam mengelola jurnal

“Workshop ini dapat menjadi pembelajaran pengelolaan jurnal yang baik untuk tim redaksi Jurnal Public Relations, dan juga pengelola jurnal dari Prodi lain di lingkungan kampus UBSI,” ujar Ita, Selasa (29/12).

Ita mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan workshop ini khusus dilakukan bagi tim redaksi dan pengelola jurnal baru yang ada di kampus UBSI, dan salah satunya adalah Jurnal Public Relations (J-PR).

“Diharapkan dengan adanya workshop ini nantinya para redaktur maupun author jurnal dapat memperoleh gambaran mengenai tata cara submit di OJS 3,” ungkap Ita.

Taufik Baidawi, kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) kampus UBSI menyampaikan saat ini ada 23 Jurnal baru yang pengelolaanya ada di tangan Prodi.  Sehingga,  workshop ini dirasa sangat perlu untuk menambah pengetahuan para staf Prodi dalam hal mengelola jurnal.

“Ada beberapa jurnal masih dalam tahap akreditasi dan mendapatkan ISSN sedangkan 20 jurnal yang pengelolaanya di awah LPPM sudah terakreditasi Sinta,” pungkas Taufik Baidawi dalam keterangan pers,  Senin (4/1).

Dalam workshop ini, Agus Junaidi selaku narasumber mempraktikkan langsung bagaimana pengelolaan jurnal yang berbasis sistem OJS 3 (Open Journal System).

“Salah satu bahasan yang penting diketahui, jika kita menjadi seorang editor jurnal berkewajiban untuk menerima naskah dari penulis, menyerahkan naskah ke editor yang lainnya, melakukan review berdasarkan format artikel/ template, menyerahkan naskah kepada reviewer, menerima naskah dari reviwer, menentukan naskah diterima atau ditolak, editing naskah, membuat issue dan menerbitkan atau publikasi artikel,” papar Agus.

Menurutnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyuntingan gaya dan format penulisan jurnal.

“Seperti judul sirahan, judul jurnal, judul artikel, nama penulis, afiliasi penulis dan  alamat institusi, genesis naskah, abstrak, keyword, copyright, sistematika pem-bab-an, status akreditasi, ISSN, DOI, email korespondensi, dan CC License,” ungkap Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement