Selasa 05 Jan 2021 01:04 WIB

Rodgers Yakin Leicester Dapat Ganggu Hierarki Liga Inggris

Leicester terus menjadi bayang-bayang tim-tim empat besar.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Leicester, Brendan Rodgers.
Foto: AP/Frank Augstein/AP Pool
Pelatih Leicester, Brendan Rodgers.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pelatih Leicester City Brendan Rodgers yakin timnya dapat mengganggu hierarki Liga Primer Inggris setelah naik ke posisi ketiga klasemen dan terpaut satu poin dengan Liverpool dan Manchester United di urutan pertama dan kedua. Leicester menaklukkan Newcastle United 2-1, Senin (4/1) dini hari WIB.

Sejak the Foxes menjadi juara Liga Inggris secara mengejutkan pada 2015/2016, Leicester menjadi bayang-bayang tim-tim empat besar. Ketika juara, Leicester menjadi satu-satunya klub di luar enam besar yang memenangkan liga sejak 1995.

"Kami ingin menjadi tim yang dari tahun ke tahun bisa bermain di sepak bola Eropa," kata Rodgers usai kemenangan atas Newcastle dilansir dari BBC, Senin.

Mantan pelatih Liverpool itu yakin bisa mengganggu hierarki Liga Inggris. Ia menyadari timnya tak sekuat klub lain secara finansial. Namun Leicester dapat melakukannya dengan cara meningkatkan kualitas permainan.

Sejauh musim ini, the Foces selalu berada di posisi Liga Champions dan kini di urutan ketiga. Rodgers menegaskan ambisi timnya tampil di kompetisi Eropa. Dengan begitu, Leicester akan semakin maju dari waktu ke waktu. "Yang menyenangkan adalah para pemain top kami mendapatkan kembali kebugaran dan itu menarik bagi kami di paruh kedua musim ini,” ujarnya.

Liverpool akan menjalani pertandingan melawan tuan rumah Southampton, Selasa (5/1) dini hari WIB. Leicester tentu berharap the Reds tergelincir di kandang Soton sehingga jarak keduanya tetap menjadi satu poin.

Selanjutnya, the Foxes akan melawan Stoke City dalam pertandingan Piala FA, sebelum menjamu Soton di Liga Inggris. Setelah itu, laga berat akan tersaji yaitu melawan Chelsea pada 20 Januari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement