Senin 04 Jan 2021 09:18 WIB

Ekspor Mobil Ramah Lingkungan Tumbuh 40 Persen di Korsel

Korsel alami peningkatan permintaan mobil ramah lingkungan.

HMID meluncurkan mobil listrik Ioniq Electric dan Kona Electric. Kendaraan ramah lingkungan menyumbang 12 persen dari keseluruhan pengiriman kendaraan Korea Selatan tahun lalu.
Foto: dok. HMID
HMID meluncurkan mobil listrik Ioniq Electric dan Kona Electric. Kendaraan ramah lingkungan menyumbang 12 persen dari keseluruhan pengiriman kendaraan Korea Selatan tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korea Selatan mendapat keuntungan besar melalui ekspor dari kendaraan ramah lingkungan yang melonjak hingga 40 persen pada tahun 2020. Kenaikan itu berkat permintaan yang bertumbuh, menurut Kementerian Perdagangan Korea Selatan.

Dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Senin, pada tahun 2019 pendapatan ekspor dari hasil penjualan kendaraan listrik murni maupun hidrogen hanya mencapai 3,3 miliar dolar Amerika Serikat. Pada tahun 2020, angka itu meningkat hingga mencapai 4,6 miliar dolar AS.

Baca Juga

"Kendaraan ramah lingkungan menyumbang 12 persen dari keseluruhan pengiriman kendaraan negara tahun lalu, naik dari 7,7 persen tahun sebelumnya," kata kementerian itu.

Hyundai Motor Group, produsen mobil terbesar di negara itu berdasarkan penjualan, terutama mengekspor model-model listrik, Kona EV dan Ioniq Electric, dan mobil hidrogen Nexo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement