Senin 04 Jan 2021 07:26 WIB

Universitas Brawijaya Gelar Tetenger Bumi

Tetenger Bumi merupakan kegiatan menandai bumi dengan menanam pohon.

Universitas Brawijaya
Foto: Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) mengadakan kegiatan Tetenger Bumi di Desa Pait, Kasembon, Kabupaten Malang sebagai cara memperingati Dies Natalis UB ke-58. Tetenger Bumi merupakan kegiatan menandai bumi dengan menanam pohon yang kelak hasilnya nanti bisa dinikmati anak cucu dan mahkluk hidup lain.

Pada Tetenger Bumi yang digelar UB kali ini, terdapat 58 kepala keluarga yang menerima 250 bibit pohon. Setiap keluarga akan menerima dua hingga tiga bibit pohon.

Penanggungjawab kegiatan Tibyani mengatakan, terdapat bibit durian, alpukat dan jeruk Bali yang dibagikan kepada warga di 25 RT, Desa Pait, Kasembon, Kabupaten Malang.  "Untuk menghindari kerumunan, maka kami sebagai panitia akan membagikan bibit dan biaya penanaman ke rumah-rumah warga,” kata Tibyani.

Rektor UB Profesor Nuhfil Hanani mengatakan tanaman memiliki segudang manfaat bagi kehidupan manusia. Hal ini karena memberi sumber kehidupan, oksigen, menarik karbondioksida dan racun. Nuhfil berharap bibit pohon yang diberikan kepada warga bisa bermanfaat.

Menurut Nuhfil, kegiatan Tetenger Bumi wujud pengabdian kampus kepada masyarakat untuk ikut serta membangun negeri. Usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam program-program pembangunan di berbagai bidang. Kemudian menuntut perguruan tinggi untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi secara terpadu dan terprogram.

"Terutama dalam pelaksanaan dharma pengabdian kepada masyarakat," kata dia dalam pesan resmi yang diterima Republika, Ahad (3/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement