Ahad 03 Jan 2021 23:00 WIB

Saran Pelatih Persib Soal Nasib Liga 1

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengusulkan kepada PSSI soal Liga 1.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (3/11).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (3/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengusulkan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk menghentikan kompetisi Liga 1 Indonesia 2020. Menurut dia, lebih baik PSSI fokus menatap musim baru.

"Jadi pesan saya adalah berhenti memikirkan kompetisi 2020 bagaimanapun posisi di klasemen, hentikan itu berdasarkan peraturan dan fokus menghadapi liga baru musim 2021," ujar Robert seperti dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Ahad (3/1)

Baca Juga

Alasan Robert meminta kompetisi musim 2020 sebaiknya dihentikan, karena jika memaksa tetap bergulir pada Februari otomatis seluruh klub harus sudah berbenah pada Januari ini.

Sementara hingga saat ini, belum ada tanda-tanda kompetisi akan segera dimulai. Waktu yang tersisa tak akan ideal untuk persiapan menyambut kompetisi apabila tetap memaksa berlanjut pada Februari.

Di sisi lain, saat ini hampir seluruh tim telah meliburkan aktivitas latihan bersama dan para pemain asing pun memilih pulang ke negara asalnya. Jika kompetisi lanjut, pemain asing tak mungkin bisa dipanggil secara mendadak, terlebih adanya peraturan keluar masuk suatu negara.

"Tidak ada waktu mempersiapkan tim demi menuntaskan kompetisi 2020 setelah sepuluh bulan terhenti dan saat liga nanti dimulai lagi artinya sudah sebelas bulan (kompetisi berhenti)," kata pelatih asal Belanda ini.

Robert menegaskan dirinya sudah tidak terlalu berambisi menatap Liga 1 2020 dan hanya berharap PSSI mengeluarkan keputusan yang bijak dengan segala pertimbangan yang ada.

"Saya menyatakan dengan jelas bahwa kami tidak memainkan liga untuk musim 2020 lagi, jika sampai saat ini tidak kunjung ada klarifikasi soal itu," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement