Ahad 03 Jan 2021 22:51 WIB

China Ambil Tindakan Setelah Keputusan Bursa New York

China menganggap tindakan AS melemahkan kepercayaan semua pihak.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Logo China Telecom, salah satu perusahaan asal China yang akan didelisting oleh Bursa Saham New York
Foto: AP Photo/Mark Schiefelbein
Logo China Telecom, salah satu perusahaan asal China yang akan didelisting oleh Bursa Saham New York

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - China memperingatkan akan mengambil tindakan untuk menanggapi keputusan Bursa Efek New York. Sebelumnya, Bursa Efek New York mengumumkan akan menghapus tiga emiten telekomunikasi utama China yakni China Telecom Corp Ltd, China Mobile Ltd, dan China Unicom Hong Kong Ltd.

“China akan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk secara tegas melindungi hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan China,” kata juru bicara Kementerian Perdagangan China dikutip dari AP News, Sabtu (2/1).

China juga menganggap tindakan tersebut juga akan sangat melemahkan kepercayaan semua pihak di pasar modal Amerika Serikat. Hanya saja, Kementerian Perdagangan tidak memberikan rincian mengenai tindakan yang akan dilakukan.

Sebelumnya, Bursa Efek New York mendepak tiga emiten telekomunikasi China karena perintah eksekutif yang dikeluarkan Presiden Donald Trump pada 12 November. Saat itu, Trump melarang investasi di perusahaan publik yang menurut pemerintah AS dikendalikan oleh militer China.

Pada bulan Desember, AS mengumumkan rencana untuk membatasi visa bagi anggota Partai Komunis China. Perusahaan teknologi China yakni Huawei juga telah ditutup dari pasar AS. Bahkan AS juga melobi negara lain untuk mengikuti tindakan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement