Ahad 03 Jan 2021 15:37 WIB

Bandara Ngloram Strategis Dongkrak Ekonomi di Timur Jateng

Bandara Ngloram tak hanya untuk bisnis migas, tapi juga sektor lain.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fuji Pratiwi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menuruni pesawat jenis Hawker 900 XP, di Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, kabupaten Blora, Jawa Tengah, Ahad (3/1).Gubernur mendampingi rombongan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno; Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dalam meninjau progres pembangunan Bandara Ngloram.
Foto: Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menuruni pesawat jenis Hawker 900 XP, di Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, kabupaten Blora, Jawa Tengah, Ahad (3/1).Gubernur mendampingi rombongan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno; Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dalam meninjau progres pembangunan Bandara Ngloram.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pembangunan dan peningkatan kapasitas Bandara Ngloram, di Kabupaten Blora, Jawa Tengah tidak sekadar mendukung pengembangan minyak dan gas bumi (migas). Bandara di Kecamatan Cepu itu disebut- sebut bakal menjadi pengungkit pembangunan ekonomi di wilayah paling timur Jawa Tengah tersebut.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan, secara umum proses pembangunan Bandara Ngloram bakal segera rampung. Saat ini bandara tersebut telah memiliki landasan pacu sepanjang 1.500 meter dengan lebar 30 meter, apron dan taxiway.

Baca Juga

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menargetkan, seluruh fasilitas pendukung bandara Ngloram, seperti penambahan landasan pacu hingga 1.600 meter dan terminal penumpang berikut sarana dan prasarana serta fasilitas pendukungnya juga rampung pada 2021 ini.

Kelak, operasional Bandara Ngloram ini tidak hanya untuk mendukung kepentingan bisnis migas saja, tapi juga bakal mengangkat sektor lain seperti perdagangan, pariwisata, ekonomi dan lainnya.

"Kalau sudah dibuka dan dioperasikan, dampaknya pasti akan dahsyat," kata Ganjar usai mendampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau progres Bandara Ngloram, di Kabupaten Blora, Ahad (3/1).

Sebelumnya, rombongan bertolak dengan menggunakan pesawat jet berbadan kecil jenis Hawker 900 XP dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang dan langsung terbang ke Blora sekaligus mencoba langsung pendaratan di landasan pacu Bandara Ngloram.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement