Ahad 03 Jan 2021 06:15 WIB

Majukan Mobil Listrik, Erick Thohir akan Gandeng Tesla

Menteri BUMN Erick Thohir akan menjajaki kerja sama dengan Tesla pada Februari

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Elba Damhuri
Menteri BUMN Erick Thohir sedang mengisi daya kendaraan listrik di stasiun pengisian mobil listrik (charging station) di Denpasar, Bali, Sabtu (2/1/2021).
Foto: Dok Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir sedang mengisi daya kendaraan listrik di stasiun pengisian mobil listrik (charging station) di Denpasar, Bali, Sabtu (2/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir akan melakukan penjajakan kerja sama dengan Tesla pada Februari terkait pengembangan industri mobil listrik di Indonesia.

"Insya Allah di bulan Februari ini, saya akan membuka pembicaraan dengan Tesla untuk mengembangkan kerja sama ini,” kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menteri BUMN juga sudah memerintahkan PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengubah strategi bisnisnya pasca-pandemi.

"Alhamdulillah, PLN sudah on-track dan sudah ikut dalam konsorsium BUMN untuk pembuatan EV battery bekerja sama dengan perusahaan dari Korea dan China," katanya.

Selain mengantisipasi mobil listrik, Erick juga menginginkan PLN aktif mengembangkan kompor listrik. Hal ini dalam rangka solusi menekan impor bahan bakar.

Ada sejumlah alasan mengapa Indonesia akan menjadi pemain utama industri mobil listrik.

Sejalan dengan misi Presiden Jokowi yang ingin mendorong Indonesia menjadi pemain utama dalam industri mutakhir dikarenakan sumber daya alam Indonesia mendukungnya.

Sebagai salah satu negara dengan sumber daya nikel yang terbesar, hal ini mendukung Indonesia jadi produsen utama sumber daya baterai mobil listrik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement