REPUBLIKA.CO.ID, BENEVENTO -- Benevento Calcio memulai 2021 dengan sebuah laga berkelas. Gli Stregoni bakal meladeni ketangguhan AC Milan.
Kali ini skuat polesan Filippo Inzaghi menjadi tuan rumah. Tepatnya di Stadion Ciro Vigorito, Senin (4/1) dini hari WIB.
Sebuah partai emosional bagi sang arsitek. Saat masih aktif bermain, Inzaghi adalah penyerang Milan. Ia mengalami pergolakan batin. Sesuatu yang sulit dijelaskan di level personal.
"Semua orang tahu, betapa saya mencintai Milan. Saya pikir sentimen itu sama dengan fan Rossoneri lainnya."
"Dalam situasi seperti ini kami akan menjadi rival selama 90 menit. Setelah itu, saya akan kembali menjadi penggemar nomor satu AC Milan," kata Inzaghi, dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Ahad (3/4).
Kubu tamu tidak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Beberapa jugador Il Diavolo bakal absen dalam pertandingan ini.
Theo Hernandez menjalani hukuman. Zlatan Ibrahimovic, Alexis Saelemaekers, Ismael Bennacer, dan Matteo Gabbio masih berkutat dengan cedera.
Namun Inzaghi tak ingin terkecoh. Ia merasa semua penggawa merah hitam memiliki kualitas mumpuni.
"Sejak Mei (2020), mereka tidak terkalahkan. Itu berarti mereka memiliki pelatih hebat dan skuat yang mampu bertahan, tanpa diperkuat pemain kunci sekali pun," tutur allenatore 47 tahun ini.
Ia meminta anak asuhnya menikmati petualangan di depan mata. Sebagai tim promosi, mereka akan berhadapan dengan pemuncak klasemen Serie A. Pengalaman menakjubkan, menanti Christian Maggio dan rekan-rekan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
