Sabtu 02 Jan 2021 15:51 WIB

Sindiran Jose Mourinho untuk Marcelo Bielsa

Jose Mourinho ternyata memiliki pandangan berbeda soal sosok Marcelo Bielsa.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Agung Sasongko
Manajer Tottenham Jose Mourinho
Foto: EPA-EFE/Carl Recine
Manajer Tottenham Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID,   LONDON -- Jose Mourinho ternyata memiliki pandangan berbeda dengan dua pelatih lain dalam menggambarkan sosok Marcelo Bielsa. Bagi Mourinho, setiap orang memiliki konsep atau ide bermain yang berbeda dalam menerapkan strateginya.

"Saya hanya murid ayah saya dan saya tidak suka situasi pun pernyataan itu dalam dunia sepak bola," kata Mourinho kepada The Sun, Sabtu (2/1).

Baca Juga

Keresahan Mourinho berawal dari banyaknya pujian dan sanjungan manis pada kiprah Marcelo Bielsa bersama Leeds United pada musim 2019/2020. Pasalnya, musim lalu, Bielsa sukses membawa the Peacocks promosi ke Liga Primer Inggris.

Alhasil, banyak pelatih wahid seperti Josep Guardiola dan juga Mauricio Pochettino mengeklaim dirinya sebagai penggemar pun murid dari juru taktik asal Argentina, Bielsa.

Mendengar banyak nada positif untuk pelatih berusia 65 tahun, Mourinho merasa memiliki suatu yang berbeda. Adapun, deretan pujian yang diberikan kepada Bielsa datang dari orang-orang yang memang mengenalnya.

"Setiap orang adalah individu dengan ide-idenya sendiri. Anda dapat dipengaruhi oleh satu atau lain, tapi pada akhirnya yang terpenting adalah keputusan individu Anda," sambung pria asal Portugal.

Kini, menjelang pekan ke-17 Liga Primer Inggris armada Jose Mourinho Tottenham Hotspur akan berhadapan dengan Leeds United di Stadion Tottenham, Sabtu (2/1) malam ini.

Bielsa tercatat belum pernah meraih kemenangan dalam empat pertemuannya dengan Jose Mourinho. Pertemuan itu terjadi kala 'El Loco' masih menukangi Athletic Bilbao dan the Special One masih menjadi arsitek Real Madrid.

Kini, kedua tim sangat membutuhkan tiga poin, pasalnya Tottenham berambisi kembali merangsek naik ke posisi empat besar klasemen Liga Primer. Sementara, Leeds berupaya untuk tampil semaksimal mungkin demi mengamankan tempat mereka agar terhindar dari zona degradasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement