Jumat 01 Jan 2021 22:44 WIB

Pertamina dan PLN Sepakat Optimalkan Pengembangan Panas Bumi

Kedua beah pihak akan mengadakan joint study untuk melakukan kajian pengembangan

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Pertamina
Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan PT PLN Gas dan Geothermal (PLN GG) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Joint Study untuk Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.

CEO Subholding Power & New Renewable Energy Pertamina, Heru Setiawan menyambut baik kesepakatan ini. Dengan adanya kesepakatan ini, kedua beah pihak  akan mengadakan joint study untuk melakukan kajian pengembangan dan optimalisasi pemanfaatan energi panas bumi di wilayah kerja PGE dan PLN, yang dimulai dari Area Ulubelu, Lampung dan Area Lahendong, Sulawesi Utara.

“Kita berharap sinergi yang dilakukan PGE dan PLN ini dapat memberikan dampak yang positif untuk perkembangan panas bumi di Indonesia,” ujar Heru, Jumat (1/1).

Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk menyinergikan potensi masing-masing perusahaan di dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di wilayah kerja PGE dan PLN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement