Jumat 01 Jan 2021 19:36 WIB

2021, Bayar Tiket Masuk Kawah Putih hingga Rancaupas akan Online

Objek wisata yang dikelola Perhutani akan memaksimalkan penjualan tiket nontunai.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

Tahun ini, objek wisata yang dikelola Perhutani seperti Kawah Putih, Ranca Upas, Patuha Resort, dan sejumlah objek wisata lain akan memaksimalkan penjualan tiket secara nontunai atau online dengan uang elektronik.

RANCABALI, AYOBANDUNG.COM -- Perhutani akan melakukan perubahan pada sistem tiket di objek wisata yang dikelolanya.

Cluster Manager Ciwidey untuk Kawah Putih dan Ranca Upas, Trisna Mulyana, mengatakan, selama ini sistem tiket di objek wisata yang dikelola Perhutani masih bersifat konvensional, yakni membeli tiket menggunakan uang fisik.

"Mulai tahun lalu, ticketing memang sudah menggunakan nontunai, tapi rasionya dengan tunai masih jauh. 30 berbanding," tutur Trisna, Jumat (1/1/2021).

Tahun ini, kata Trisna, objek wisata yang dikelola Perhutani seperti Kawah Putih, Ranca Upas, Patuha Resort dan sejumlah objek wisata lain akan memaksimalkan penjualan tiket secara nontunai.

Hal tersebut dilakukan untuk mengimbangi perkembangan zaman. Terlebih, transaksi nontunai semakin banyak dilakukan masyarakat.

"Kita tidak bisa menghindari teknologi yang terus berkembang. Orang juga sekarang sudah agak malas membawa uang tunai," katanya.

Transaksi pembelian tiket nontunai, kata Trisna, bisa menggunakan hampir semua platform. Baik Link Aja, e-money, gopay, OVO, shopee pay, juga flatform lainnya.

"Intinya semua flatform bisa dugunakan untuk tiketing di objek wisata kami, tidak hanya berpaku pada satu atau dua flatform. Untuk memudahkan pengunjung," ucapnya.

Transaksi nontunai juga bisa mencegah kontak fisik antara wisatawan dengan petugas yang berpotensi menularkan virus seperti Covid-19.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement