Jumat 01 Jan 2021 17:01 WIB

PLN Perpanjang Stimulus Covid-19 Hingga Maret

PLN akan memberikan stimulus-stimulus tersebut tepat sasaran

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
PLN menyatakan kesiapannya untuk memperpanjang stimulus Covid-19.
Foto: Foto : MgRol112
PLN menyatakan kesiapannya untuk memperpanjang stimulus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyatakan kesiapannya untuk memperpanjang stimulus Covid-19. Hal tersebut menyusul keputusan pemerintah memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik kepada pelanggan PLN kategori rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi, serta kategori bisnis dan industri daya 450 VA hingga bulan Maret 2021.

“Secara sistem kami sudah siap untuk kembali menyalurkan, karena ini sifatnya perpanjangan. Kami optimistis penyaluran dapat berjalan dengan baik,” kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (1/1).

Baca Juga

Bob memastikan seluruh pelanggan yang berhak mendapatkan pembebasan tagihan maupun diskon sudah dimasukkan dalam sistem sejak pemberian stimulus Covid-19 sebelumnya. Dia mengatakan, stimulus Covid-19 bagi pelanggan PLN tersebut sudah mulai bisa dinikmati pada tanggal 7 Januari 2021.

Dia menambahkan, bagi pelanggan rumah tangga, program tersebut dapat memberikan diskon 100 persen kepada pelanggan listrik kategori daya 450 VA. Selain itu, diskon 50 persen kepada pelanggan kategori daya 900 VA bersubsidi yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.

“Untuk pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA akan diberikan 100 persen tagihan listrik,” tutur Bob.  

Bob memastikan, PLN akan memberikan stimulus-stimulus tersebut tepat sasaran. Subsidi tersebut khusus untuk kategori rumah tangga sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Sosial.

Untuk teknis pemberian subsidi, Bob mengatakan tidak ada perubahan seperti sebelumnya. “Bagi pelanggan pasca bayar, bantuan ini akan langsung masuk dalam tagihan masing-masing pelanggan, sementara untuk pelanggan prabayar atau yang menggunakan sistem token, besaran bantuan diberikan sama dengan bantuan pada 2020,” jelas Bob.

Dia menuturkan, token stimulus bisa didapatkan melalui situs web PLN dan layanan WhatsApp. Begitu juga melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat dilakukan langsung melalui fitur PLN Peduli Covid-19.

“Kami buat banyak pilihan akses, supaya pelanggan makin mudah untuk mengambil token stimulus listrik ini,” tutur Bob.

 

Untuk menjangkau pelanggan di daerah terpencil, dia memastikan PLN juga akan bekerja sama dengan perangkat pemerintah setingkat kecamatan, desa, dan kelurahan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bantuan listrik selama pandemi Covid-19 dapat diterima masyarakat.

PLN mencatat, penerima stimulus Covid-19 untuk pelanggan Rumah Tangga 450 VA adalah sebanyak 24,16 juta pelanggan, sedangkan pelanggan 900 VA Bersubsidi sebanyak 7,87 juta pelanggan. Sementara jumlah pelanggan Bisnis Kecil (B1) dan Industri Kecil (I1) sebanyak kurang lebih 459 ribu pelanggan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement