REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Masa depan gelandang Juventus, Sami Khedira terus diperbincangkan. Maklum, ia dalam situasi sulit di klubnya.
Sepanjang musim 2020/21, Khedira belum pernah diturunkan oleh pelatih Andrea Pirlo. Walhasil eks Real Madrid itu berada di pintu keluar Stadion Allianz.
Kabar terbaru menyebutkan mantan bintang tim nasional Jerman ini mendekat ke Everton. Sang gelandang akan berbicara dengan perwakilan klub Liga Primer Inggris tersebut.
"Ada kemungkinan ia pindah (ke Everton) pada Januari (2021)," demikian laporan yang dikutip dari Daily Mail, Jumat (1/1).
Pelatih the Toffees, Carlo Ancelotti juga menginginkan Khedira. Keduanya pernah bekerja sama di Real Madrid, pada 2013 hingga 2015.
Don Carlo mengakui selama ia menangani Madrid, Khedira salah satu sosok penting di timnya. Ia tak menampik mereka bisa saja bereuni di Inggris.
"Saya punya ingatan baik tentang dia. Tapi saya rasa, saat ini, kami tidak mengejarnya. Mungkin di bulan Januari (2021)," kata Ancelotti, mengomentari rumor keterkaitkan Everton dengan Khedira, beberapa bulan lalu.
Hanya, the Toffees harus bergerak cepat. Ada tim Inggris lain yang juga menginginkan jasa pesepak bola 33 tahun itu.
Tottenham Hotspur ikut dalam perburuan Khedira. Kebetulan kontrak pemenang Piala Dunia 2014 itu bersama Juventus, tersisa enam bulan lagi.
Kesempatan bagi para peminat untuk mendapatkan sang gelandang dengan harga murah. Dalam sebuah pernyataan, Khedira mengaku tertarik menjajal kompetisi di Negeri Ratu Elisabeth.
Total ia aktif membela si Nyonya Tua dalam enam musim. Sejauh itu, Khedira tampil dalam 144 laga di berbagai ajang, dan mencetak 21 gol.
Saat ini Pirlo memiliki banyak darah muda di lini tengah Bianconeri. Itulah mengapa sejak awal, ia mempersilahkan Khedira mencari pelabuhan lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
