Jumat 01 Jan 2021 01:40 WIB

Pakistan Beli 1,2 Juta Dosis Vaksin Sinopharm

Paksitan akan bagikan vaksin Sinopharm untuk garda terdepan pada kuartal I 2021.

Logo perusahaan Sinopharm di Shanghai, China. Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinopharm telah diberikan kepada pekerja esensial dan kelompok terbatas lainnya sejak Juli 2020.
Foto: EPA
Logo perusahaan Sinopharm di Shanghai, China. Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinopharm telah diberikan kepada pekerja esensial dan kelompok terbatas lainnya sejak Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pemerintah Pakistan akan membeli 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm) Co Ltd. Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Chaudhry Fawad Hussain mengumumkan pembelian vaksin pertama negara itu, Kamis.

Pakistan saat ini menghadapi penularan Covid-19 gelombang kedua. Sementara itu, vaksin buatan Sinopharm pada hari ini (31/12) menerima izin pakai dari Pemerintah China.

Baca Juga

"Komite Kabinet memutuskan akan membeli 1,2 juta dosis vaksin dari perusahaan China Sinopharm, dan vaksin itu akan diberikan gratis untuk pasukan garda terdepan pada kuartal pertama 2021," kata Fawad Hussain sebagaimana dikutip dari unggahannya di media sosial Twitter.

Hussain kemudian mengatakan, Pakistan akan membeli vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Institut Produk-Produk Biologi Beijing, lembaga riset yang berada di bawah naungan Sinopharm. Setidaknya, ada dua kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinopharm.

Yang pertama dibuat oleh institut di Beijing dan satu lainnya dibuat oleh Wuhan Institute of Biological Products. Kedua kandidat vaksin itu saat ini masih menjalani evaluasi tahap akhir, yaitu uji klinis III.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement