Kamis 31 Dec 2020 17:26 WIB

Depok Dapat Dana PEN Rp 10 Miliar dari Pemprov Jabar

Besaran dana PEN yang diberikan disesuaikan kebutuhan kota/kabupaten.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Fuji Pratiwi
Gerbang Kota Depok, Jawa Barat (ilustrasi). Kota Depok mendapat dana pinjaman PEN sebesar Rp 10 miliar dari Pemprov Jawa Barat.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Gerbang Kota Depok, Jawa Barat (ilustrasi). Kota Depok mendapat dana pinjaman PEN sebesar Rp 10 miliar dari Pemprov Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat mendapatkan bantuan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 10 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Bantuan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil secara virtual di Balai Kota Depok, Rabu (30/12).

"Alhamdulillah kami bersyukur mendapatkan bantuan keuangan dari Provinsi Jabar dalam rangka PEN. Nilainya sebesar Rp 10 milar,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Setda Kota Depok, Sri Utomo dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (31/12).

Baca Juga

Menurut Sri, nantinya bantuan ini akan digunakan untuk pembangunan pasar tradisional di wilayah Barat yakni di Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan.

Pemkot Depok berharap, dana ini bisa bermanfaat untuk pemulihan ekonomi di Kota Depok. "Terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan Pemprov Jabar. mudah-mudahan dana ini bisa bermanfaat untuk kesejahteraan warga di Kota Depok," kata Sri.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam sambutannya mengatakan, bantuan ini merupakan upaya yang paling tepat dalam pemulihan roda perekonomian dan juga menggesa seluruh pemkot maupun pemkab untuk lekas melakukan proses lelang.

"Lelang sudah bisa dilakukan pada kuartal satu atau dalam tiga bulan ke depan. Kami akan memberikan apresiasi bagi pemkot maupun pemkab yang bisa segera melakukan pembangunan dengan dana PEN ini," kara Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengungkapkan, 27 kota/kabupaten se-Jabar mendapatkan bantuan dana PEN. Tetapi besarannya berbeda-beda sesuai kebutuhan daerah.

"Total dana yang dialokasikan untuk PEN ini sebesar Rp 2,22 triliun," ungkap Ridwan Kamil.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement