REPUBLIKA.CO.ID, STUTTGART--Setiap raksasa otomotif biasanya menghadirkan museum yang menjadi ajang display sejumlah produk-produk ikonik. Porsche pun jadi salah satu pabrikan yang secara konsisten melengkapi line up museumnya.

Dilansir dari Car Advice pada Kamis (31/12), pabrikan Jerman ini baru saja menambah koleksi museum dengan sebuah Porsche 911 S Targa tahun 1967. Untuk membuat mobil itu layak dipajang dalam museum, Porsche pun melakukan proses restorasi yang tak mudah.

Produk itu sempat mangkrak selama 40 tahun. Tapi, Porsche Classic Factory Restoration berhasil membuat mobil itu terlihat seperti baru saja keluar dari lini produksi.

Awalnya, mobil itu ditemukan di New York pada 2016. Kemudian, Porsche Classic Factory Restoration memutuskan untuk membangun kembali mobil tersebut dan membutuhkan waktu resotrasi selama sekitar tiga tahun.

Dalam proses restorasi itu, salah satu hal yang tersulit adalah saat melakukan restorasi pada bagian atap berjenis soft top. Karena, mobil itu ditemukan dalam kondisi soft top yang sudah rusak sehingga tim restorasi harus membuat soft top yang semirp mungkin dengan aslinya.

Tak heran, biaya restorasi mobil dengan warna Polo Red itu cukup mahal. Meski tak diungkap oleh Porsche, tapi diperkirakan proses restorasi itu membutuhkan anggaran sekitar Rp 8 miliar.

Secara produk, Porsche 911 sendiri merupakan rear-engined sports car yang diperkenalkan pada 1964. Seri Targa merupakan sebuah varian spesifik yang hadir dengan atap convertible. Uniknya, Targa merupakan mobil convertible yang hadir dengan pilar B yang ikonik dan sekaligus berfungsi sebagai roll cage.

Ikuti Whatsapp Channel Republika