Rabu 30 Dec 2020 17:59 WIB

Baznas Terbitkan 73 Riset Soal Zakat Sepanjang 2020

Semua bentuk publikasi ini dapat diakses secara bebas dan dapat diunduh

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerbitkan 73 riset berkaitan dengan pengelolaan zakat sepanjang tahun 2020.
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerbitkan 73 riset berkaitan dengan pengelolaan zakat sepanjang tahun 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerbitkan 73 riset berkaitan dengan pengelolaan zakat sepanjang tahun 2020. Riset yang dilaksanakan oleh Lembaga Program Pusat Kajian Strategis (Puskas) Baznas tersebut disajikan dalam Seminar Nasional dan Public Expose Riset Zakat 2020 pada Senin (28/12) lalu.

Sebanyak 73 riset yang dikeluarkan Puskas Baznas yakni seputar pengelolaan zakat dalam bentuk buku, prosiding, working paper, policy brief, berita resmi, dan jurnal internasional. Semua bentuk publikasi ini dapat diakses secara bebas dan dapat diunduh melalui laman Puskas Baznas.

Baca Juga

Beberapa judul dalam bentuk prosiding antara lain 'Technology Adoption among Zakat Institutions in Malaysia', 'Performance Management in Indonesia Zakat Institutions', dan 'The Role of Zakat Institution in Facing Covid-19'.

Sementara dalam bentuk working papers di antaranya, 'How Does The Understanding Level and Behaviour of Zakat In The Java, Bali and West Nusa Tenggara Region?: A Quantitative Approach' dan 'Shariah-Compliance Ratings Mechanism for Zakat Institution: A Mixed-Method Approach'.

Dalam sambutannya, Direktur Puskas Baznas, Dr. Mohammad Hasbi Zaenal menyatakan bahwa beberapa publikasi Puskas Baznas sudah dapat diakses dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. “Hal ini sebagai langkah awal menuju penguatan riset dan advokasi zakat di tataran global," ujarnya.

Selain itu, sepanjang semester pertama tahun 2020, Puskas Baznas juga telah mempublikasikan 7 kajian strategis dalam bentuk buku pengelolaan zakat. Sementara pada semester kedua di tahun yang sama, Puskas Baznas menerbitkan 12 kajian strategis dalam bentuk buku pengelolaan zakat dan mengeluarkan tiga edisi jurnal internasional.

Dengan mengusung tema “Potret Kinerja Pengelolaan Zakat Nasional di Tengah Pandemi Covid-19”, kegiatan ini menghadirkan pemateri dari berbagai kalangan mulai dari Anggota dan Direksi Baznas, akademisi kampus, serta otoritas terkait seperti Bank Indonesia (BI) dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

photo
Ketua Baznas RI, Prof. Dr. Bambang Sudibyo MBA. CA dalam sambutannya mengharapkan adanya refleksi pengelolaan zakat lewat riset Baznas. - (Baznas)

Ketua Baznas RI, Prof. Dr. Bambang Sudibyo MBA. CA dalam sambutannya mengharapkan adanya refleksi pengelolaan zakat lewat riset Baznas, maupun hasil kolaborasi dengan lembaga lainnya. “Terlebih lagi, banyak potret-potret dan fakta lain di lapangan yang menggambarkan kondisi mustahik maupun muzaki di masa pandemi ini," ujar Bambang.

Selain seminar nasional, kegiatan Public Expose juga menjadi momentum peluncuran buku Zakat Outlook 2021. Buku ini dipublikasikan untuk melaporkan kondisi perzakatan nasional serta proyeksi pengelolaan zakat nasional di tahun berikutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement