Rabu 30 Dec 2020 12:11 WIB

Kolaborasi Membangun Kepulauan Seribu

Menggandeng DRD DKI Jakarta, ADPI siap kerahkan dosenuntuk membangun Ibu Kota

Sejumlah siswa sekolah naik di atas perahu pulang ke pulau di Kepulauan Seribu dari Dermaga Pulau Pramuka, Jakarta, Jumat (17/2). (Republika/Wihdan Hidayat)
Sejumlah siswa sekolah naik di atas perahu pulang ke pulau di Kepulauan Seribu dari Dermaga Pulau Pramuka, Jakarta, Jumat (17/2). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membangun Jakarta memerlukan kolaborasi dan partisipasi aktif semua pihak, tidak hanya dibebankan kepada pemerintah provinsi. Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi DKI Jakarta bersama para dosen yang tergabung dalam asosiasi dosen pengabdian kepada masyararakat (ADPI) DKI Jakarta siap berkolaborasi ikut membangun Ibu Kota.

“DRD DKI Jakarta, berkolaborasi dengan ADPI Jakarta dan ADPI pusat siap bekerja sama mempercepat pembangunan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta khususnya Kepulauan Seribu, berdasarkan kajian ilmiah,” ujar Ketua DRD DKI Jakarta Kemas Ridwan Kurniawan.

Di wilayah DKI Jakarta saat ini terdapat sekitar 400 perguruan tinggi swasta (PTS) selain perguruan tinggi negeri. Setiap perguruan tinggi swasata memiliki puluhan bahkan ratusan dosen yang minimal berpendidikan strata dua (S2). Setiap dosen memilik kewajiban menjalankan tri darma perguruan tinggi. Selain pengajaran juga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurut Kemas kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan dosen dapat dilakukan untuk membantu  membangun wilayah. Salah satunya Kepulauan Seribu. "DRD sebagai bagian dari Pemprov dapat memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat para dosen beserta mahasiswanya di Kepulauan Seribu," ujarnya dalam sebuah acara seminar online (webinar).

Kepala Bappeda DKI Jakarta Nasrudin Joko Suryono mengakui, dibandingkan daerah lainnya di Jakarta, pembangunan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu masih tertinggal. Namun Pemprov selama tiga tahun ini terus melakukan pembangunan di segala bidang. "Termasuk pembangunan pembakit listrik tenaga surya, mesin pengelolaan sampah dan peningkatan sarana dan prasarana pariwisata di wilayah Kepulauan Seribu," katanya.

"Meski demiikian, bila dibandingkan dengan daerah lainnya, pembangunan dan tingkat kesejahteraan masyarakat Kepulauan Seribu saat ini masih lebih baik," ujar Nasrudin menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement