Senin 28 Dec 2020 12:36 WIB

Arab Saudi Bangun Proyek Kubah Terbesar di Dunia

Proyek kubah terbesar di dunia dibangun Arab Saudi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Arab Saudi Bangun Proyek Kubah Terbesar di Dunia. Foto: Kubah masjid berlafaskan Allah (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Arab Saudi Bangun Proyek Kubah Terbesar di Dunia. Foto: Kubah masjid berlafaskan Allah (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal memeriksa proyek yang sedang berlangsung di kota Jeddah, pada Ahad (27/12) waktu setempat. Proyek tersebut menelan dana 666 juta dolar.

Ditemani Gubernur Jeddah Pangeran Mishaal bin Majed, Pangeran Khaled diberi pengarahan oleh pengawas proyek tentang kemajuan, tingkat penyelesaian dan tanggal proyek. Peninjauan ini dimulai di proyek Jeddah Dome, yang menjadi kubah bola terbesar di dunia dan menempati 308 ribu meter persegi.

Baca Juga

Dilansir dari Arab News, Senin (28/12), kubah tersebut akan menjadi tuan rumah atau tempat untuk berbagia acara. Misalnya pameran, konferensi, dan acara lokal maupun internasional. Aula ini memiliki luas 34.618 meter persegi dan tingginya 46 meter. Area parkir proyek dapat menampung 5.200 kendaraan.

Selain itu Khaled juga meninjau proyek pengembangan Taman Pangeran Majed, yang menempati 120 ribu meter persegi dan sudah 82 persen selesai. Taman ini mencakup jalan setapak seluas 900 meter persegi dan area bermain anak-anak dengan luas lebih dari 9.000 meter persegi.

 

Dia kemudian mengunjungi pembangunan tepi laut di Obhur Selatan, yang luasnya 180 ribu meter persegi dan memiliki alun-alun umum dan jalan setapak sepanjang 2.800 meter. Pemberhentian berikutnya adalah terowongan yang sedang dibangun di persimpangan Jalan Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz dan Jalan Madinah.

Proyek tersebut memiliki tingkat penyelesaian 70 persen dan bertujuan untuk meningkatkan arus lalu lintas. Khaled kemudian mengunjungi proyek Danau Al-Arbaeen, yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan pemerintah kota Jeddah. Proyek ini mencakup lanskap hijau dan jalur pejalan kaki.

Di akhir peninjauan itu, Khaled mengunjungi ruang kendali proyek Terowongan Al-Salam yang tingkat penyelesaiannya mencapai 99 persen. Setelah itu, ia memimpin rapat dewan lokal di gedung gubernur untuk membahas cara dan mekanisme untuk mempercepat proyek yang macet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement