REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan sebanyak 36 orang reaktif dalam Operasi Lilin Jaya 2020. Hingga saat ini swab tes gratis yang digelar Polda Metro Jaya dalam Operasi Lilin 2020 itu telah diikuti sebanyak 2.830 orang. Operasi Lilin 2020 sendiri dilaksanakan pada 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
"Mulai kita berlakukan (swab test gratis) tanggal 23 sampai sekarang terakhir totol 2.830 yang kita lakukan swab gratis di stasiun kereta dan beberapa tempat termasuk drive thru sudah 36 reaktif dari 2.794 orang yang nonreaktif yang kita lakukan swab gratis," ungkap Yusri kepada awak media, Ahad (27/12).
Selanjutnya, kata Yusri, mereka yang kedapatan reaktif Covid-19 akan dirujuk rumah sakit terdekat dari pos pemeriksaan, termasuk dibawa ke Wisma Atlet. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 ke orang lain, karena harus ada aturan protokol kesehatan (prokes). Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengamanan yang menyediakan swab test gratis.
"Di 30 pos itu kita siapkan swab dan rapid test gratis untuk bisa memudahkan, karena ada aturan beberapa wilayah atau daerah harus menggunakan swab antigen ini yang kemudian dibuatkan operasi kemanusiaan yang kita kedepankan," kata Yusri.
Tidak hanya sekedar swab dan rapid test, lanjut Yusri, pihaknya juga telah menyiapkan surat gratis terkait hasil test tersebut. Mengingat banyak masyarakat yang kesulitan menggunakan transportasi umum, seperti kereta api dan pesawat tanpa hasil test tersebut. Oleh karena itu salah satu dari beberapa titik pelayanan tes gratis itu ada di stasiun.
"Operasi Lilin Jaya 2020 memang dilaksakanan 15 hari sampai tgl 4 januari. Pengamanan Natal sudah kita lewati, ada 8.179 personel yang kita siapkan pengamanan gabungan untuk Nataru (Natal dan tahun baru)," jelas Yusri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
