Sabtu 26 Dec 2020 10:07 WIB

Puluhan Penumpang Bus Terminal Poris Dites Rapid Antigen

Pemeriksaan dilakukan secara acak kepada penumpang dan pengemudi bus.

Rep: Eva Rianti / Red: Karta Raharja Ucu
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana Pramesti (kedua kanan) bersama Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin (kanan) meninjau pelaksanaan tes cepat antigen di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, Jumat (25/12/2020). BPTJ dan Pemerintah Kota Tangerang memberikan layanan tes cepat antigen secara gratis kepada calon penumpang bus di terminal tersebut guna mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: FAUZAN/ANTARA
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana Pramesti (kedua kanan) bersama Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin (kanan) meninjau pelaksanaan tes cepat antigen di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, Jumat (25/12/2020). BPTJ dan Pemerintah Kota Tangerang memberikan layanan tes cepat antigen secara gratis kepada calon penumpang bus di terminal tersebut guna mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Puluhan penumpang serta pengemudi bus di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang menjalani rapid test antigen atau tes cepat antigen, Jumat (25/12). Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Pusat melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Pemerintah Kota Tangerang itu digelar untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang saat ini diketahui masih tinggi.

Kepala BPTJ Polana B Pramesti mengatakan pemeriksaan rapid test antigen tersebut dilakukan secara acak kepada penumpang serta pengemudi bus yang akan melakukan perjalanan ke luar kota. "Sebanyak 500 reagen yang difasilitasi oleh Kementerian (Perhubungan), untuk nakesnya kita kerja sama dengan pemerintah daerah," ujar Polana saat melakukan peninjauan langsung di Terminal Poris Plawad, Jumat (25/12).

Kegiatan itu, kata Polana, dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nasional No 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement