Sabtu 26 Dec 2020 01:21 WIB

Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Capai Rekor

Tercatat pada 23 Desember ada 907 pergerakan pesawat dengan 84 ribu penumpang.

Rep: Eva Rianti / Red: Friska Yolandha
Petugas kesehatan dengan jas hazmat mengumpulkan sampel dari penumpang pesawat di bandara Internasional Soekarno-Hatta di Banten, Indonesia, 24 Desember 2020.Menurut angka terbaru, Indonesia telah mencatat lebih dari enam ratus ribu kasus COVID-19 sejak dimulainya pandemi. . Presiden Indonesia Joko Widodo pernah mengatakan, pemerintah Indonesia akan memberikan vaksinasi COVID-19 gratis kepada seluruh warga negara Indonesia.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Petugas kesehatan dengan jas hazmat mengumpulkan sampel dari penumpang pesawat di bandara Internasional Soekarno-Hatta di Banten, Indonesia, 24 Desember 2020.Menurut angka terbaru, Indonesia telah mencatat lebih dari enam ratus ribu kasus COVID-19 sejak dimulainya pandemi. . Presiden Indonesia Joko Widodo pernah mengatakan, pemerintah Indonesia akan memberikan vaksinasi COVID-19 gratis kepada seluruh warga negara Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jumlah penumpang transportasi udara di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada libur Natal dan Tahun Baru 2021 tercatat melonjak. Bahkan, jumlah penumpangnya mencapai rekor sepanjang masa pandemi Covid-19. 

Direktur Operasional dan Pelayanan AP II Muhammad Wasid mengatakan, puncak arus libur Natal dan Tahun Baru kali ini terjadi pada 23 Desember dan 24 Desember 2020. Pada 23 Desember 2020, tercatat ada 907 pergerakan pesawat dengan jumlah penumpang sebanyak 84.371 penumpang. Adapun jumlah kargonya mencapai hingga lebih dari 1,77 juta kilogram (kg).

Sementara itu, pada 24 Desember 2020 tercatat ada 926 pergerakan pesawat dengan jumlah penumpang sebanyak 88.395. Jumlah kargo pada hari itu diketahui ada 1,29 juta kg. 

“Tanggal 24 (Desember 2020) yang selama pandemi ini paling tinggi dari sisi pesawat dan penumpang,” kata Wasid kepada wartawan, Jumat (25/12).

Wasid juga menyampaikan data penumpang yang menjalani rapid test antigen di Bandara Soekarno-Hatta. Menurut catatannya, pada 23 Desember 2020 terdapat sebanyak 5.076 pax, terdiri dari pelayanan pre order (PO) 896, drive thru 1.926, dan walk in 2.254.

Sementara itu, pada 24 Desember 2020 terdapat sebanyak 10.151 penumpang yang melakukan rapid test antigen. Dari puluhan ribu itu, dari pelayanan PO sebanyak 1.281, drive thru 457, dan walk in 8.414. 

“Artinya ini 12 persen lebih dari penumpang pada tanggal itu sebanyak 88.395,” paparnya. 

Wasid mengaku pihaknya telah melakukan sejumlah antisipasi puncak arus mudik pada kedua hari tersebut dengan menyediakan berbagai fasilitas. “Jauh-jauh hari puncak arus mudik di 23 dan 24 kita siapkan dengan baik semua fasilitas,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement