Jumat 25 Dec 2020 19:16 WIB

Kasus Covid Tembus 2.000, Warga Tasik Diminta Tahan Diri

Pemerintah Kota Tasikmalaya menutup sementara tempat wisata.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas mengantar salah seorang nakes terkonfirmasi positif Covid-19 untuk dirujuk ke Jakarta menggunakan pesawat di Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Senin (14/12).
Foto: dok. Istimewa
Petugas mengantar salah seorang nakes terkonfirmasi positif Covid-19 untuk dirujuk ke Jakarta menggunakan pesawat di Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Senin (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus mengalami kenaikan. Berdasarkan data Dinas Keaehatan Kota Tasikmalaya, per Jumat (25/12), tercatat 2.046 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara keseluruhan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, pihaknya telah memerintahkan tim operasi penegakan protokol kesehatan untuk lebih ditingkatkan. Apalagi, saat ini telah memasuki musim liburan. "Masyarakat kita minta tahan diri," kata dia, Jumat (25/12).

Baca Juga

Ia menambahkan, selama musim libur Natal dan tahun baru, seluruh tempat wisata akan ditutup sementara. Hal itu untuk meminimalisir potensi kerumunan saat liburan. Ia tak ingin momen libur kali ini menambah kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya."Tempat nongkrong juga, wayahna (mau tak mau), kita bubarkan dulu," kata dia.

Ivan meminta, seluruh pihak untuk menahan diri dulu saat musim libur kali ini. Ia berharap, vaksin Covid-19 juga cepat dapat terealisasi. "Sehingga semua kembali normal," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan hingga Jumat, dari total 2.046 kasus terkonfirmasi, 1.004 kasus di antaranya masih aktif. Sementara itu, 997 orang sembuh, dan 45 orang meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement