Kamis 24 Dec 2020 08:04 WIB

Lapangan Sukowati Tambah Produksi 1.000 Barel

Pertamina EP terus menambah produksi minyak.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
 PT Pertamina EP Sukowati Field.
Foto: ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo
PT Pertamina EP Sukowati Field.

JAKARTA -- PT Pertamina EP, Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kerjasama dibawah SKK Migas terus berupaya meningkatkan produksi minyak. Salah satunya melalui Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field dengan melakukan program well intervention di Sumur SKW-30 yang terletak di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabuptaen Bojonegoro, Jawa Timur.

"Alhamdulillah upaya kami melalui well intervention di Sumur SKW 30-Sukowati Field memberikan hasil yang menggembirakan. Sukowati Field mendapat tambahan 1.034 BOPD dari upaya tersebut," ujar Asset 4 General Manager PT Pertamina EP Deddy Syam.

Baca Juga

Deddy menambahkan bahwa dalam pelaksanaan Well Intervention tersebut, dilaksanakan cementing ulang, kemudian dilakukan analisa carbon oxygen log untuk mengetahui kandungan HydroCarbon atau minyak. Selanjutnya dilakukan upaya perforasi dan stimulasi.

"Kami lakukan upaya analisa mendalam terhadap potensi dibawah permukaan tanah dan kami optimalkan teknologi penyemenan (microcement), pemanfaatan CO log, teknologi Stimulasi & perforasi, Alhamdulillah berhasil," elas Deddy.

Saat ini, lanjut Deddy, pihaknya menghadapi tantangan decline rate atau penurunan alamiah yang sangat tajam.  Produksinya bertahan di angka 6000 Barel Per Hari.

"Dan berkat tambahan dari hasil Well Intervention sumur SKW 30 tersebut, produksi Sukowati yang menjadi sekitar 6.958 BOPD. Kami akan upayakan agar produksi tetap berada di kisaran 8.450 Barel Per Hari hingga akhir 2020", ujar Deddy.

Sementara itu, dalam momen briefing akhir tahun, Direktur Utama PT Pertamina E, Eko Agus Sardjono, mengucapkan selamat atas upaya yang dilakukan oleh tim Asset 4.

"Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan tim Asset 4 dan Sukowati Field sehingga bisa menambah produksi hingga 1000 BOPD melalui Well Intervention. Semoga hal positif ini bisa diikuti oleh asset lain sehingga Pertamina EP bisa memasuki tahun 2021 dengan kinerja yang terbaik," pungkas Eko.

Dalam pertemuan briefing akhir tahun yang digelar secara daring tersebut, Eko menekankan aspek HSSE agar menjadi prioritas terlebih memasuki masa libur panjang. "Terkait dengan kewaspadaan terhadap pencegahan penyebaran pandemic Covid-19, saya berharap agar seluruh aturan protokol yang diterbutkan oleh pemerintah dan turunannya, dan secara spesifik di lingkungan Pertamina untuk dapat kita laksanakan secara konsisten," ujar Eko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement