Kamis 24 Dec 2020 05:22 WIB

Israel Ingin Dekati Negara Muslim Lagi Sebelum Trump Pergi

Israel menyebut ada dua kandidat negara yang mungkin mau jalin hubungan

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Presiden Donald Trump
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM--Menteri Kerja Sama Regional Israel Ofir Akunis mengatakan Tel Aviv berharap dapat membangun kerja sama dengan negara muslim satu lagi.

Target ini diharapkan terlaksana sebelum Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari mendatang.

Baca Juga

Tahun ini pemerintahan Trump membantu Israel menormalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko. Selasa (22/12) kemarin Maroko menjadi menyambut delegasi AS-Israel untuk memperbaiki hubungan dengan Tel Aviv.

"Kami sedang bekerja pada arah itu," kata Akunis saat ditanya apakah akan ada negara muslim kelima yang akan memperbaiki hubungan dengan Israel, stasiun televisi Ynet TV, Rabu (23/12).

"Amerika akan mengumumkan mengenai negara lain yang akan mengungkapkan normalisasi hubungan dengan Israel dan pada dasarnya, infrastruktur perjanjiannya, perjanjian damai," tambah Akunis.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement