REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar tidur merupakan tempat di mana seseorang bisa beristirahat, bersantai, dan mengisi kembali tenaga dengan nyaman. Kondisi kamar tidur juga dapat ikut mempengaruhi kualitas tidur seseorang.
Ada banyak faktor di kamar tidur yang dapat memberikan pengaruh terhadap kualitas tidur. Akan tetapi, satu yang mungkin jarang diperhatikan adalah warna cat tembok di kamar tidur.
Konsultan desain wellness Jamie Gold mengatakan warna yang tepat dapat menunjang relaksasi dan membantu tidur lebih baik. Dalam hal ini, Gold mengungkapkan ada beberapa warna spesifik yang bisa menciptakan situasi ideal untuk tidur.
Gold mengatakan tidak ada salahnya bila seseorang memilih warna cat tembok kamar tidur sesuai dengan preferensi masing-masing. Akan tetapi, ada beberapa warna yang bisa menjadi pertimbangan bila ingin menciptakan kesan tenang di kamar tidur.
Menurut peneliti, beberapa warna yang dapat membuat kesan menenangkan adalah biru muda, ungu, peach lembut, hijau lembut, merah muda, atau aprikot. Beberapa warna netral juga dapat menjadi pilihan.
"Seperti beige, cokelat, dan taupe," ungkap Gold, seperti dilansir CNet, Rabu (23/12).
Sebagian orang mungkin tinggal dengan menyewa kamar atau rumah sehingga tak bisa sembarangan mengganti cat tembok di kamar tidur. Situasi ini bisa disiasati dengan meletakkan dekorasi yang memiliki warna-warna menenangkan. Misalnya memasang seprai, karpet, pajangan, atau gorden dengan warna menenangkan.
Selain itu, Gold juga mengungkapkan beberapa jenis warna yang sebaiknya dihindari di kamar tidur. Warna tersebut meliputi warna yang terang atau mencolok. Warna-warna seperti ini bisa digunakan di ruangan lain di mana orang-orang di dalamnya akan membutuhkan stimulasi, misalnya ruang kerja.
Gold sendiri mengecat ruang kerjanya dengan warna merah bata. Warna ini tak hanya dapat memberikan stimulasi, tetapi juga kesan kreatif. Selain itu, warna ini juga dapat menciptakan koneksi visual dalam dan luar ruangan mengingat ruang kerja Gold terhubung dengan teras.
"Saya tak akan menggunakan warna itu di kamar tidur saya," ujar Gold.
Gold mengatakan setiap orang memang memiliki preferensi tersendiri mengenai warna apa yang dapat membuat mereka merasa nyaman atau justru terstimulasi. Hanya saja, warna seperti merah, oranye, dan kuning menyala umumnya dihindari di kamar tidur karena dapat membangkitkan energi.
"Anda akan ingin menghindari warna-warna tersebut pada ruangan di mana tertidur merupakan tujuan utamanya," pungkas Gold.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
