Kamis 24 Dec 2020 03:01 WIB

Jelang Musim Libur, Jalur Nagreg Hingga Gentong Masih Normal

Kepolisian telah mengantisipasi kemungkinan kemacetan dan bencana alam di daerah ini

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Wakapolda Jabar Brigjen Pol Eddy Sumitro mengunjungi Pos Pam Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (23/12).
Foto: istimewa
Wakapolda Jabar Brigjen Pol Eddy Sumitro mengunjungi Pos Pam Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Wakapolda Jawa Barat (Jabar) Brigjen Pol Eddy Sumitro meninjau kesiapan personel dalam melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di sepanjang Jalur Nagreg Bandung hingga Jalur Gentong Tasikmalaya, Rabu (23/12). Ia memastikan, aparat kepolisian siap mengamankan perayaan Nataru."Seluruhnya siap melakukan pam natal dan tahun baru, baik dari kemacetan maupun protokol kesehatah," kata dia di Pos Pam Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (23/12).

Menurut dia, berdasarkan pantauannya, arus lalu lintas di sepanjang Jalur Nagreg hingga Gentong masih dalam kondisi normal. Belum terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang signifikan. 

Namun, aparat kepolisian tetap akan mengantisipasi terjadinya kemacetan di sepanjang jalur itu. Sebab, jalur itu terkenal berliku dan naik turun.

Sementara itu, Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan mengatakan, polisi sudah melakukan antisipasi kemacetan dan kecelakaan di Jalur Gentong. Pihaknya juga sudah menyediakan alat berat untuk mengantisipasi kejadian bencana alam yang berpotensi terjadi di wilayah itu.

"Kita sudah sediakan alat berat seandainya terjadi longsor. Karena memang jalur ini, khususnya Kadipaten sampai Ciawi ada beberapa titik rawan longsor," kata dia.

Selain alat berat, polisi juga telah menyiagakan mobil derek dan ambulans. Itu disiagakan agar petugas dapat dengan cepat melakukan penanganan jika terjadi kecelakaan.

Menurut dia, hingga saat ini arus lalu lintas di Jalur Gentong masih dalam keadaan normal. "Belum ada lonjakan signifikan. Tapi kita terus siaga, sebab diperkirakan malam nanti mulai meningkat," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement