IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Cuaca musim dingin yang lebih sejuk menyapu Arab Saudi beberapa waktu terakhir. Dengan lonjakan penyakit Covid-19 yang membuat banyak negara kembali terkunci, orang-orang di Kerajaan memilih pergi ke ruang terbuka sehingga mereka dapat bersenang-senang dan bersantai di tempat yang aman, namun tetap menjaga jarak.
Kegiatan berkemah di Kerajaan Saudi disebut dengan kahsta. Sering kali kegiatan ini berlangsung sepanjang hari hingga larut malam. Penduduk setempat menikmati berbagai tarian, masakan dan permainan untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.
Salah satu tempat yang menjadi daya tarik utama anak muda dan keluarga untuk menikmati keajaiban musim dingin adalah Wadi Hanifa. Lokasi ini terletak di pinggiran kota Riyadh.
Di era pra-Islam, lokasi ini dikenal sebagai Wadi Al-Irdh. Namun setelah suku Bani Hanida menghuni daerah tersebut, akhirnya wilayah tersebut diganti namanya menjadi Wadi Hanifa.
Lembah yang membentang sepanjang 120 km dari barat laut ke tenggara ini pernah menjadi tempat pembuangan limbah. Namun saat ini, lokasi tersebut memiliki saluran air, koridor hijau, jalan setapak, maupun tempat piknik bagi pengunjung untuk menikmati keindahan pemandangan yang meliputi kebun buah-buahan dan pertanian.
CEO Otoritas Pengembangan Gerbang Diriyah (DGDA), Jerry Inzerillo, mengatakan wadi terkenal karena memiliki apa yang dibutuhkan manusia, yakni air, makanan, tempat berteduh, dan naungan. Dia juga mengatakan lokasi itu adalah tempat di mana orang-orang bercerita, membesarkan keluarga mereka dan hidup sejahtera bersama.
Inzerillo mengatakan tahun depan akan ada beberapa atraksi baru yang dibuka sebagai bagian dari pengembangan Wadi Hanifa.
"Kami menanam puluhan ribu pohon palem baru, taman besar. Kami akan memiliki hewan peliharaan dan kuda, jalur jalan kaki dan jogging, kafe dan restoran, serta kebun binatang. Akan sangat menyenangkan berada di wadi karena ada banyak hal yang harus dilakukan," kata dia dilansir di Arab News, Selasa (22/12).
Salah satu warga yang kerap berkunjung ke Wadi Hanifa, Afnan Ahmed, mengatakan tempat tersebut adalah lokasi yang tepat di mana orang bisa bersenang-senang dalam kelompok besar.
"Akhir-akhir ini saya dan teman-teman pergi ke Wadi Hanifa, apalagi saat cuaca sudah agak sejuk. Kami menginginkan tempat yang dapat menampung kami semua karena jumlah kami banyak, tempat di mana kami tidak perlu membuat reservasi resmi, tempat di mana kami dapat bersantai dan bersenang-senang," ujarnya.
Ia lantas menyebut Wadi Hanifa mendapatkan popularitas, terutama setelah menyebarnya Covid-19. Di kondisi ini, masyarakat tidak bisa bepergian ke luar negeri, namun perlu tempat untuk bernapas karena pemandangannya yang menakjubkan.
Lokasi yang populer ini memiliki meja dan bantal siap pakai yang tersedia untuk disewa di tempat yang ditentukan. Area terbuka yang menghadap ke lembah dengan cakrawala Riyadh di kejauhan, dapat ditambahkan sebagai tempat liburan malam yang baru disukai untuk semua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
