Sabtu 19 Dec 2020 15:30 WIB

Kanada akan terima 500 RIbu Dosis Vaksin Pfizer pada Januari

Kanada membuka peluang untuk menyalurkan donas vaksin ke negara lain.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Foto: Justin Tang / The Canadian Press via AP
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Kanada akan menerima sekitar setengah juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer Inc pada Januari 2021. Demikian disampaikan Perdana Menteri Justin Trudeau pada Jumat (18/12), saat sejumlah area bersiap untuk kemungkinan pembatasan-pembatasan baru.

Trudeau yakin distribusi suntikan berjalan sesuai rencana. Kanada memulai penyuntikan vaksin pada Senin dengan produk Pfizer dan akan menerima sekitar 255 ribu total dosis pada Desember. "Angka ini sedikit lebih banyak dari jumlah 249.000 yang diumumkan awal bulan ini, kata Menteri Pengadaan Anita Anand.

Baca Juga

Kanada direncanakan akan menerima pengiriman empat juta dosis vaksin Pfizer pada akhir Maret. "Pada bulan Januari, kita akan menerima 125 ribu dosis vaksin Pfizer setiap pekan, dengan total 500 ribu dosis dalam bulan tersebut," kata Trudeau dalam sebuah konferensi pers.

Ontario, provinsi terpadat di Kanada, sedang mempertimbangkan karantina wilayah (lockdown) lebih lanjut setelah 2.290 kasus baru tercatat pada hari Jumat. Demikian dilaporkan laporan Canadian Broadcasting Corp.

Pimpinan Ontario, Doug Ford, mengatakan pemerintahnya akan mengadakan pertemuan darurat selama akhir pekan dan mengumumkan kemungkinan pembatasan terkait kesehatan baru pada Senin.

"Lockdown yang akan berakhir pada Senin di Toronto dan Peel, dua bagian yang paling terpukul di provinsi itu, akan diperpanjang," kata Ford.

Secara keseluruhan, Kanada telah melaporkan total 488.638 kasus Covid-19, dengan 7.008 kasus baru pada hari Kamis, dan 13.916 kematian.

Donasi

Dalam wawancara televisi terpisah, Trudeau mengonfirmasi laporan Reuters pada November bahwa Kanada tengah merundingkan donasi suntikan vaksin kepada negara-negara berpendapatan rendah.

"Saat Kanada menerima suntikan vaksin, kita memiliki lebih banyak vaksin dari yang dibutuhkan, tentu kami akan berbagi dengan dunia," kata Trudeau dalam sebuah wawancara dengan CTV.

Trudeau tidak menguraikan bagaimana donasi itu akan dilakukan. Kanada telah memesan lebih banyak dosis per kapita dibandingkan negara lain manapun di dunia. "Saya ingin berterima kasih kepada Kanada dan Perdana Menteri Trudeau atas komitmen untuk membagi dosis vaksin COVID-19 lebih," kata Direktur JenderalOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di konferensi pers di Jenewa, Jumat (18/12) malam.

sumber : Reuters/antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement