REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan bisnis (FEB) Universitas Trisakti melaksanakan pengabdian masyarakat (PKM) dengan memberikan pelatihan online para guru SMA 8 Tangerang. Pengabdian ini dilakukan atas latar belakang situasi saat ini yang memaksa guru untuk melakukan pembelajaran daring.
Para guru SMA 8 Tangerang dalam kondisi pandemi Covid-19 ini memiliki beberapa permasalahan dalam proses pembelajaran. Kompetensi guru dalam menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran harus memadai sebab teknologi berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran.
Ketua Tim PKM Universitas Trisakti, Windhy Puspitasari mengatakan guru dituntut untuk mampu merancang metode yang sesuai dan tepat dalam proses pembelajaran daring. Sehingga, diperlukan suatu sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang memastikan untuk menjadi guru profesional di masa pandemi.
"Serta dapat menggunakan tools pembelajaran kreatif dalam pembelajaran daring ini dengan baik, agar proses belajar mengajar mendapatkan output yang diinginkan," kata Windhy, dalam keterangannya, Jumat (18/12).
Sementara itu, para guru mengaku selama ini mengalami kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran dengan sistem daring selama pandemi. Guru dituntut untuk cepat beradaptasi dan mengubah cara belajar mereka.
Kepala Sekolah SMA 8 Tangerang, Arsil mengatakan dirinya menyadari sistem daring ini membuat para guru kesulitan untuk memantau dan mengontrol secara dekat kepada peserta didik. Apalagi ada peserta didik yang belum memiliki karakter belajar mandiri.
"Tentu dengan cara virtual ini akan sangat-sangat merugikan anak tersebut karena luput dari pengawasan pelayanan pendekatan gurunya, sehingga pelatihan ini kami harapkan mendapatkan rumusan-rumusan terbaik ke depannya," kata Arsil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
